Ortu Santri yang Hanyut di Cikapundung: Ingin Ketemu dalam Kondisi Apapun

Tiga santri asal Ponpes Nurul Huda, Rancabentang, Kota Bandung hilang terseret arus Sungai Cikapundung. Pencarian ketiganya hingga sekarang masih terus dilakukan.

Ketiga santri yang hanyut itu adalah Liyan Daihaki (15), Rizal (15) dan Rizky (15). Di tengah proses pencarian, salah satu orang tua korban pun berharap anaknya bisa segera ditemukan.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya ditemukan, a. Ibu mah udah pasrah, udah ikhlas," kata ibu Rizky, Idah Jubaedah saat diwawancara detikJabar di lokasi kejadian, Jumat (8/3/2024).

Idah, sudah semalaman menunggu kabar anaknya. Ia pun sampai menginap di pondok Rizky menimba ilmu, karena berharap si bungsu itu bisa segera ditemukan.

"Dikabarin jam 7 malem, langsung ke sini. Ibu mah udah pasrah, pengen si Dede cepet ketemu," ungkapnya.

Sebelum menutup perbincangannya, tangis Idah tiba-tiba pecah mengingat kembali sosok anak bungsunya itu. Ia berharap, upaya pencarian Dede, begitulah ia memanggil Rizky, bisa segera membuahkan hasil.

"Kepengen cepet ketemu, secepatnya dengan kondisi apapun. Kalau pengen mah saya ikut terjun ke sungai nyusul si Dede...," ujar Idah yang tak bisa lagi melanjutkan ucapannya sembari menyeka air mata.

Sebelumnya diberitakan, tiga santri dilaporkan hilang usai hanyut terseret arus Sungai Cikapundung. Ketiganya merupakan santri di Ponpes Nurul Huda, Rancabentang, Kota Bandung.

Berdasarkan informasi yang diterima detikJabar, identitas ketiga korban itu adalah Liyan Daihaki (15), Rizal (15) dan Rizky (15). Ketiganya dilaporkan hanyut terseret arus sungai pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.