Muhammadiyah Jadikan Bulan Ramadan Momentum Bersatu Usai Pemilu

Muhammadiyah Jadikan Bulan Ramadan Momentum Bersatu Usai Pemilu

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 06 Mar 2024 20:30 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Bulan ramadan tinggal menghitung hari. PP Muhammadiyah berpesan agar bulan suci ramadan dijadikan momentum untuk kembali bersatu usai pemilu.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Gedung Indoor Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Rabu (6/3/2024).

"Kami ingin menjadikan momentum ramadan ini sebagai momentum islah, momentum untuk kita memperbaiki kualitas iman dan takwa kita kepada Allah," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya ramadan kali ini bisa dijadikan momen persatuan bagi masyarakat. Apalagi, kata dia, saat pemilu terdapat beberapa perpecahan.

"Kita harus memperbaiki relasi sosial kita. Barangkali kemarin di masa-masa pemilu ya ada relasi sosial yang mungkin mengalami gesekan-gesekan atau bahkan mungkin ketegangan mudah-mudahan ramadan ini menjadi momentum untuk islah, rekonsiliasi, sehingga kita rukun kembali, bersatu kembali," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Muhammadiyah sendiri akan memulai ibadah puasa lebih dulu pada 11 Maret 2024. Hal tersebut berdasarkan maklumat dari PP Muhamadiyah.

"Insya Allah kami akan mungkin memulai puasa lebih dulu dibanding dengan organisasi yang lain," ujarnya.

Dia menyebutkan pada ramadan kali ini, dia mengajak masyarakat untuk bisa memperbanyak berbagi. Menurutnya kondisi saat ini masyarakat mengalami kesulitan di tengah harga bahan pokok yang naik.

"Terutama untuk kebutuhan bahan pokok sehingga karena itu ya aktualisasi puasa kita dalam bentuk berbagi, peduli kepada sesama menjadi bagian penting yang tidak hanya menjadi bagian dari upaya kita," bebernya.

"Untuk memenuhi panggilan Allah, memperbanyak sodakoh tapi juga bagian dari memperbaiki relasi sosial kita dengan sesama tidak hanya umat Islam tapi dengan seluruh masyarakat," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads