Ruas Pantura Cirebon Banjir, Kendaraan Mengular Hingga 4 Kilometer

Ruas Pantura Cirebon Banjir, Kendaraan Mengular Hingga 4 Kilometer

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 06 Mar 2024 11:05 WIB
Banjir yang terjadi di jalur pantura Cirebon
Banjir yang terjadi di jalur pantura Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Bandung -

Banjir menggenangi ruas jalan pantura Cirebon hingga menyebabkan kemacetan panjang kendaraan hingga mengular sepanjang 4 kilometer.

Dari hasil pantauan detikJabar, ruas jalan pantura Cirebon yang terendam banjir berada di wilayah Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon pada Rabu (6/3/2024).

Banjir yang terjadi di ruas jalan pantura dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta ini mengharuskan petugas kepolisian bersama petugas Dinas Perhubungan berjibaku mengatur lalu lintas dengan skema rekayasa contraflow.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir yang terjadi di jalur pantura CirebonBanjir yang terjadi di jalur pantura Cirebon Foto: Devteo Mahardika

Kapolsek Pangenan Polresta Cirebon, AKP Sukendri mengatakan banjir ini terjadi pada Rabu dini hari yang diakibatkan jebolnya tanggul sungai beringin.

"Banjir ini gara-gara tanggul jebol sungai beringin," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan ketinggian air pada insiden banjir yang merendam ruas jalur pantura ini setinggi 90 sentimeter. Akibatnya kendaraan harus memperlambat lajunya untuk menerobos tingginya air tersebut.

"Banjir ini setinggi 60-90 sentimeter dan jarak banjir di ruas jalan pantura ini sepanjang 300 meter, jadi kendaraan harus memperlambat lajunya," ungkapnya.

Akibat kejadian banjir ini, ia menuturkan kepadatan kendaraan terjadi hingga mengular sepanjang 4 kilometer.

"Akibat banjir ini macetnya mengular sampai 4 kilometer," paparnya.

Sampai dengan saat ini, petugas terus berupaya melakukan pengaturan lalu lintas sebagai upaya penguraian kemacetan yang terjadi di ruas jalan pantura Cirebon.

Banjir yang terjadi di jalur pantura CirebonBanjir yang terjadi di jalur pantura Cirebon Foto: Devteo Mahardika

Sementara itu, Yuda (31) merupakan salah seorang pengendara motor yang harus mengalami masalah usai menerobos tingginya banjir mengatakan, akibat banjir ini mengharuskan dirinya tidak masuk kerja.

"Makanya saya terobos karena mau berangkat kerja, eh enggak taunya motor saya mogok jadi enggak bisa masuk kerja hari ini," paparnya.

Ia mengaku tidak dapat memilih jalan lain selain melintasi jalur pantura. Karena jalur satu-satunya untuk menuju tempat kerjanya hanya jalur pantura Cirebon.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads