Korban kebakaran di PT Kahatex, Kabupaten Sumedang tercatat ada dua orang. Keduanya mengalami luka ringan. Hal itu diungkapkan oleh Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman saat meninjau lokasi kebakaran di PT Kahatex, Jumat (1/3/2024).
"Korban jiwa tidak ada, namun luka ringan ada dua orang dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing," ucap Herman.
Herman melanjutkan, berdasarkan hasil tinjauannya bahwa lokasi yang terbakar adalah salah satu gedung yang sebelumnya terdampak oleh puting beliung belum lama ini. "Lokasi yang terbakar adalah salah satu bangunan yang terdampak angin puting beliung tempo hari," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh Herman memaparkan dampak bencana angin puting beliung bagi PT Kahatex sangat luar biasa. Dampak dari bencana angin puting beliung pun menjadi pemicu terjadinya peristiwa kebakaran saat sedang melakukan perbaikan-perbaikan.
Baca juga: Sederet Fakta Kebakaran di Kahatex Sumedang |
"Di PT Kahatex ada 40 bangunan, kami cek ricek, ada 11 bangunan rusak berat (oleh angin puting beliung), 7 rusak sedang, dan 22 rusak ringan, dan setelah bencana angin puting beliung PT Kahatex melakukan perbaikan-perbaikan, nah pada saat perbaikan itu ada timbul percikan api kemudian memantik terjadinya kebakaran," paparnya.
Berdasarkan informasi dari pihak PT Kabatex, sambung Herman, kerugian akibat musibah kebakaran menembus angka Rp 10 miliar. "Kerugian kemungkinan menembus Rp 10 miliar dan tentunya sekarang masih sedang dihitung secara akuntabel, dan semua kerugian akan dihandle oleh asuransi karena PT Kahatex adalah perusahaan yang profesional," ujarnya.
Herman kemudian menerangkan terkait tujuan dari kunjungannya tersebut yakni untuk menghasilkan solusi pascaterjadinya bencana angin puting beliung yang disusul oleh musibah kebakaran. Ada dua hal yang disorot Herman, keselamatan pegawai dan recovery bangunan terdampak.
"Pascabencana angin puting beliung lalu kemudian ada kebakaran tentunya ada ribuan pegawai yang kehilangan pekerjaan karena sarana prasarananya rusak, kami sudah berkoordinasi dengan Apindo agar perusahaan yang terdampak bencana termasuk PT.Kahatex agar bisa menciptakan skema yang baik yang tidak mereduksi hak-hak pekerja," papar Herman.
"Kami akan membantu perusahaan-perusahaan kaitannya menyangkut soal administrasi berkenaan dengan urusan asuransi, Pemda Sumedang akan memberikan support karena ini betul-betul bencana. Termasuk soal perizinan karena dalam recovery ada izin PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), kami akan bantu ringankan bahkan kami akan kaji retribusinya akan kami bebaskan atau akan kami minimalisasi, ini sedang dikaji," tuturnya menambahkan.
(sud/sud)