Warga Dusun Kedungcaung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis mengeluh, bau tak sedap dari sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cibeureum, Kota Banjar. Kondisi itu sudah dirasakan warga sejak dua tahun terakhir.
Pantauan detikJabar, lokasi Dusun Kedungcaung Ciamis dan TPA Cibeureum Banjar merupakan, perbatasan dan hanya dibatasi oleh sungai Citanduy dengan jarak sekitar 500 meter. Dari kejauhan, tumpukan sampah di TPA Cibeureum itu seperti benteng tembok.
Namun kondisi TPA Cibeureum berada di atas dari perkampungan warga di Kedungcaung Ciamis. Sehingga ketika ada angin yang datang dari arah TPA ke Kedungcaung, angin itu membawa bau yang tidak sedap ke permukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dusun Kedungcaung Wina Rosalia membenarkan, kondisi tersebut. Menurutnya, keberadaan TPA Cibeureum itu sudah ada cukup lama. Ketika itu warga masih tenang karena belum sampah yang menumpuk.
Warga mulai tak nyaman dan mengeluh bau sampah sekitar tahun 2020 pada saat awal Pandemi COVID-19. Kemudian semakin lama bau itu kerap tercium ketika ada angin dari arah TPA tersebut.
"Keluhan masyarakat bau, banyak lalat hijau ke perumahan. Baunya itu kadang kalau sudah hujan lalu kepanasan. Kalau ada angin, baik pagi, siang atau malam," ujar Wina, Kamis (29/2/2024).
Wina menyebut, warga yang terdampak bau sampah dari TPA Cibeureum itu ada 150 kepala keluarga. Namun terkadang bau tersebut bisa meluas sampai ke permukiman warga di sebelah atasnya.
"Sudah pernah kami koordinasikan dan komunikasikan terkait dengan keluhan warga ini, oleh pak Kepala Desa Karangkamulyan ke pihak pengelola TPA dan instansi terkait. Bukti lalat sudah kami tunjukan. Setiap tahun kami komunikasikan. Tapi setelah itu tidak ada respons lagi," ungkapnya.
Warga berharap pihak terkait yang mengelola TPA Cibeureum tersebut melakukan penanganan lebih lanjut. Warga Kedungcaung sudah merasa tidak nyaman karena kerap mencium bau tak sedap. Dikhawatirkan bila terus dibiarkan bakal menimbulkan penyakit.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar Eri Kusmara Wardana menanggapi keluhan warga Kedungcaung Ciamis atas bau sampah dari TPA Cibeureum.
Pemkot Banjar sudah berupaya mengoptimalkan pengelolaan sampah dengan mengedepankan sistem sanitary landfield yang berwawasan lingkungan. Eri mengaku telah mengetahui adanya keluhan dari warga Kedungcaung Ciamis yang mencium bau tak sedap.
"Kelihatanya itu pas waktu-waktu tertentu ketika angin berhembus ke arah sana. Kita juga sudah beberapa kali ke sana mengantisipasi itu, dan mencari solusi yang paling baik. Kalau misalkan pengolahan sampahnya kita optimalkan," ungkapnya.
Eri menjelaskan, TPA Cibeureum cukup jauh dari bibir Sungai Citanduy sekitar 100 meter sesuai dengan aturan yang ada. Meski demikian, Dinas Lingkungan Hidup Banjar akan secepatnya melakukan koordinasi dan komunikasi untuk menyelesaikan keluhan tersebut.
"Tentunya ini akan kami sampaikan kepada pimpinan. Insyaallah kita juga koordinasi ke desa dan warga setempat tentunya dengan Kades Cibeureum di Banjar ke Karangkamulyan," pungkasnya.
(mso/mso)