Sebuah ruas jalan di perkampungan warga di Garut ditutup. Penutupan diduga dilakukan oleh seorang Caleg (calon legislatif), yang tak puas dengan perolehan suaranya di lokasi tersebut.
Jalan perkampungan yang ditutup itu berada di kawasan Kampung Ciarog, Desa Kersamanah, Kecamatan Kersamanah, Garut.
Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adi mengatakan, jalanan tersebut diketahui ditutup tembok pada Minggu, (25/2) lalu oleh seorang warga setempat yang diketahui merupakan Caleg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak Polsek Cibatu sudah mengecek ke sana dan memang benar ada penembokan di jalan kampung setempat," kata Adi kepada detikJabar, Rabu (28/2/2024).
Sang caleg diduga nekat menutup akses jalan tersebut lantaran tak puas dengan hasil perolehan suaranya di kampung tersebut.
Menurut Adi, pihak Polsek setempat sudah mendatangi lokasi dan mencoba berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Namun, caleg tersebut saat ini sedang berada di luar kota dan sedang ditunggu kepulangannya oleh pemerintah setempat.
"Sudah diarahkan dan dirembukkan oleh tiga pilar dan warga setempat supaya dibuka kembali. Menunggu yang bersangkutan pulang dari luar kota," katanya.
Jalanan yang ditutup sendiri merupakan akses yang menghubungkan warga dari dua perkampungan. Yakni Kampung Ciarog di Kersamanah dan Kampung Babakan Oncom yang terletak di Desa Nanjungjaya.
Benteng yang diduga dibangun di tengah jalan kampung oleh caleg tersebut, didirikan di tanah milik orang tuanya. detikJabar sendiri sudah berupaya mengkonfirmasi kejadian ini, kepada ketua tingkat daerah partai tempat sang caleg bernaung. Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada respons dari yang bersangkutan.
(yum/yum)