Irigasi-Lapangan Terbang, Bupati Sukabumi Bahas Rencana Strategis di 2025

Irigasi-Lapangan Terbang, Bupati Sukabumi Bahas Rencana Strategis di 2025

Yusril Resmahadi - detikJabar
Selasa, 27 Feb 2024 21:54 WIB
Pemkab Sukabumi
Foto: Dok. Pemkab Sukabumi
Jakarta -

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membahas rencana pembangunan strategis di dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Jawa Barat. Dalam rapat yang dipimpin oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, ia juga bertukar pikiran untuk pembangunan Jawa Barat ke depan.

"Rapat koordinasi bertujuan untuk menyampaikan perencanaan tahun 2025, kita sampaikan persoalan di lapangan yang harus menjadi perhatian wilayah yang terkonektivitas seperti kabupaten Kota Sukabumi dan Cianjur," jelas Marwan dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2/2024).

Dalam Rakor yang diselenggarakan di Hotel Fitra Kabupaten Majalengka pada Jumat (23/2), Marwan membahas pembangunan strategis yang melibatkan kerja sama antar wilayah. Menurutnya ketika perencanaan pembangunan itu jadi program tentu akan bermanfaat bagi tiga wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan strategis di antaranya infrastruktur irigasi dan Cimandiri, lapangan terbang, jalan lingkar selatan dan lainnya," ungkapnya.

Selain itu, Rakor Kepala Daerah itu juga turut membahas tentang langkah-langkah taktis dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan pasca Pemilu serentak, situasi ekonomi saat ini, serta penanganan bencana dan bagaimana mengendalikan inflasi secara bersama-sama.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Bey Triadi Machmudin turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang berjalan lancar, aman, dan damai. Ia juga mengapresiasi kecepatan respons pemerintah daerah dalam melakukan mitigasi bencana, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Bey menegaskan peristiwa bencana memang bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, ia mengimbau bupati/wali kota yang hadir mengantisipasi hal tersebut dengan memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika bencana melanda.

"Bencana tidak dapat diduga. Bagaimana memitigasi itu menunjukkan bahwa kita hadir. Saya rasa kita sudah berhasil memberikan ketenangan kepada masyarakat dengan mengurangi dampak bencana," tegasnya.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads