.webp)
Polisi melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat perempuan terbungkus selimut yang keluarkan bau busuk di Neglasari, Kota Banjar.
Tim Forensik Polres Banjar telah melakukan pemeriksaan luar terhadap mayat tersebut. Polisi menduga mayat tanpa identitas tersebut diduga korban pembunuhan.
"Identitas tidak ada belum terungkap. Jenis kelamin perempuan. Dugaan sementara demikian (pembunuhan)," ujar Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono, Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengaku kesulitan mengungkap identitas mayat perempuan itu. Sidik jari mayat belum bisa dibaca karena kondisinya sudah rusak dan mengelupas. Pada saat ditemukan tangan jasad tersebut juga dalam kondisi terikat dan ditemukan banyak luka.
"Di lihat kulit jari telapak tangan sudah rusak mengelupas jadi belum bisa terbaca. Ada ditemukan luka di lehe dan di beberapa bagian tubuh lainnya. Usia diperkirakan sekitar 20-30 tahun," ungkapnya.
Ciri-ciri mayat pada saat ditemukan memakai pakaian tangktop warna hitam dan celana putih. Mayat tersebut terbungkus selimut dan dalam kondisi membusuk.
"Kami Polres Banjar dan Polsek Banjar masih menyelidiki kasus ini, semoga segera terungkap. Beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, tikungan Batu Gajah, membuat geger warga Desa Neglasari, Kota Banjar, Minggu (25/2/2024). Mayat tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut mirip sprei.
Menurut informasi, penemuan mayat yang diduga perempuan itu berasal dari seorang pesepeda yang mencium bau menyengat sekitar lokasi penemuan. Pesepeda yang penasaran itu mencoba ke pinggir jalan dan ternyata melihat mayat yang terbungkus selimut.
Kemudian pesepeda itu menginformasikan temuannya kepada sopir angkot lalu diteruskan ke warga setempat.
"Jadi pertama ada yang sedang naik sepeda lewat mencium bau menyengat dan melihat ada mayat. Lalu ngasih tahu ke sopir angkot dan warga," ujar Iskandar, warga sekitar.
Setelah memastikan ada mayat yang ditemukan, warga pun lalu melaporkannya ke Polsek Banjar kemudian dilanjutkan ke Polres Banjar.
(dir/dir)
