Tubuh seorang pria larut saat terjatuh ke dalam dapur magma di Yellowstone National Park. Lokasi ini memiliki dapur magma terbesar di dunia sehingga memiliki air yang super panas dan asam.
Pria yang diketahui berusia 23 tahun itu terjatuh pada bulan Juni 2023 lalu. Dilansir dari detikInet, tubuhnya dalam sehari larut di mata air super panas itu.
Kisah miris ini bermula saat pria itu hanya hendak mencelupkan jarinya ke dalam air untuk mengecek seberapa panas mata air di sana. Tapi nahas, dia malah terpeleset dan jatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia ditemukan tewas dan hanyit di sekitar mata air itu di hari dia terjatuh. Petugas tak dapat menyeretnya keluar dari dapur magma. Badai petir membuat proses evakuasi gagal.
Keesokan harinya mereka kembali datang. Tapi saat dicek, tak ada jejak atau sisa dari pria itu kecuali dompet dan sandal jepitnya.
Wakil kepala penjaga hutan, Lorant Veress menyatakan bahwa air sangat panas dan asam saat itu.
"Dalam waktu yang sangat singkat, terjadi pelarutan dalam jumlah besar," ujarnya.
Yellowstone dikenal memiliki dapur magma yang besar. Kolam dan geyser panas bumi di sana rata-rata bersuhu sekitar 93°C di permukaan. Suhunya bisa jauh lebih panas beberapa meter ke bawah.
Tak ada apapun di sumber mata air panas itu. Hanya kelompok organisme yang dikenal sebagai archea yang dapat bertahan hidup.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)