Sebuah baliho bergambar eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menjadi viral di media sosial. Baliho yang belum diketahui terletak dimana itu, menampilkan foto RK dengan dua pesan tersematkan yang penuh dengan kode keras.
Foto baliho itu diunggah oleh akun X @ @txtdaribandung. Di baliho tersebut, RK mengenakan kemeja flanel dan membawa tas ransel di punggungnya. Yang menarik, ada pesan seseorang bertanya kepada RK.
"Lagi jalan ke mana, Kang?", tulis pesan pada Baliho tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RK kemudian seolah-olah menjawab pesan itu. Dia menyatakan bakal melakukan perjalanan menuju Jakarta. "OTW Jakarta nih,", ucap RK menjawab.
Beredarnya foto baliho itu menuai spekulasi. Banyak yang menganggap baliho itu adalah kode keras dari RK soal langkah politiknya ke depan. Suami Atalia Praratya ini memang santer dikabarkan bakal maju dalan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Usai foto baliho itu viral, RK kemudian memberi pernyataan. Dia meminta masyarakat bersabar dan menyebut akan ada kabar mengenai keputusan politiknya pada 29 Februari nanti.
"Terima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024," kata RK dalam keterangan tertulisnya Jumat (23/2/2024).
Dia menyebut saat ini masih mempertimbangkan berbagai aspek untuk menentukan langkah politiknya. RK berjanji akan memberi keterangan resmi jika sudah mengambil keputusan.
RK yang juga Ketua TKD Prabowo-Gibran Jabar memang santer dikaitkan dengan Pilkada DKI. Selain itu, dia juga mengaku mendapat tawaran menjadi menteri dan punya opsi maju lagi di Pilgub Jabar periode kedua.
Kata Golkar Jabar
Partai Golkar yang menjadi perahu politik RK buka suara soal baliho tersebut. Partai berlambang pohon beringin ini belum mau banyak mengomentari berbagai spekulasi yang bermunculan terkait langkah politik RK.
"Saya tidak dapat menduga-duga atas gambar Kang Emil yang OTW ke Jakarta. Silakan publik menafsirkan sendiri atas apa yang ada dalam gambar itu," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, Sabtu (24/2/2024).
Ace menegaskan, Golkar saat ini masih berfokus mengawal rekapitulasi berjenjang yang dilakukan KPU. Apalagi, Ace ingin memastikan Golkar menjadi salah satu partai pemenang Pemilu di Jawa Barat.
"Kami Partai Golkar Jawa Barat saat ini masih konsentrasi dan fokus untuk mengawal suara yang rekapitulasinya berjenjang dari mulai tingkat TPS, Kecamatan, Kabupaten, provinsi hingga pusat. Pengawalan ini dilakukan dalam rangka memastikan kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat berdasarkan atas hasil hitung cepat berbagai lembaga survei," pungkasnya.
Tuai Respon Sahroni
Menariknya, beredarnya kabar RK yang akan maju di Pilgub DKI menuai respon dari Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni. Keduanya bahkan saling sahut-sahutan di media sosial. Sahroni juga sempat mengunggah foto baliho bertulis 'Dari Tanjung Priok untuk Jakarta' di Instagram pribadinya.
"Itu kan Ridwan Kamil mau bilang mau OTW Jakarta, nah saya sudah di Jakarta," kata Sahroni di NasDem Tower, Kamis (22/2/2024).
Saat disinggung soal maksud baliho 'Dari Tanjung Priok untuk Jakarta' merupakan kode Sahroni maju Pilgub DKI 2024, dia dengan tegas menyebut dirinya sudah berada Jakarta. Sementara terkait RK, Sahroni mengucap jika bukan lawan yang sulit bagi dirinya.
"Antara maju dan tidak, sama kaya Ridwan Kamil, kalau Ridwan Kamil kan baru mau maju Jakarta, kalau gua kan udah di Jakarta. Jadi gua anytime gampang gitu," katanya.
"Kalau Ridwan Kamil doang mah gampang lah lawannya, terlalu mudah, ha-ha-ha. Wakilnya? Ya nggak tahu, maju aja belum, ngawur ini," imbuh anggota DPR RI itu.
Sahut-menyahut pun terjadi. Sehari berselang, RK mengunggah video baliho 'OTW Jakarta', bersama dengan potongan wawancara Sahroni yang berbicara 'gampang lah lawannya'. RK juga menambahkan rekaman Mandra yang berkata 'sombong amat'.
"Bang @ahmadsahroni88 ada salam dari Mandra. Hatur Nuhun. #ridwankamil," demikian tulis Ridwan Kamil di IG, Jumat (23/2).
![]() |
Unggahan itu direspons langsung Sahroni. "@ridwankamil nuhunn kangg," kata Sahroni yang ternyata mengunggah ulang video ini ke Instagram resminya.
Sahroni kemudian menegaskan, dirinya tidak tidak ingin maju menjadi gubernur DKI Jakarta. Sahroni memilih untuk tetap menjadi anggota DPR RI dan mengabdi bersama ketua umumnya, Surya Paloh.
"Kang RK welcome to Jakarta yang menyala ini. Biarin aja Kang RK maju gubernur DKI. Saya tidak mau maju gubernur DKI. Saya mengabdi sama Pak Surya Paloh aja jadi DPR RI," ujar Sahroni, Jumat (23/2).
(bba/yum)