Ayi Didin (46) bergegas ke luar rumah saat hujan yang sebelumnya deras, Rabu (21/2/2024), mereda. Dia dari tadi ingin memeriksa sumber suara yang gaduh di depan rumahnya.
Ayi adalah warga Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Setelah ke luar rumah, nyatalah yang didengarnya adalah suara bambu tiang antena TV yang roboh.
Dia lalu berbenah, membereskan material bambu patah dan antena yang hancur terbanting ke teras rumahnya. Perlahan dia menggulung kabel antena dan menyimpannya di tempat yang aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tertimpa busa kursi yang terbawa angin puting beliung," kata Ayi di kediamannya, Rabu malam.
Angin puting beliung mengamuk di perbatasan Sumedang-Bandung. Pabrik-pabrik atapnya hancur. Rumah-rumah penduduk juga kena imbas.
![]() |
Ke Cihanjuang, angin dengan daya rusak yang mengerikan itu tidak berkunjung. Tetapi, material yang diterbangkan angin itu sampai juga ke rumah Ayi Didin.
"Itu kan bawa sampah, bergulung sampah di langit, ya jatuhnya ke tiang antena. Roboh kah," katanya.
detikJabar menyaksikan bagaimana angin pada sekitar pukul 15.30 WIB, ketika hujan deras terjadi, melenggang di langit dari barat ke timur lalu berkelok ke selatan. Angin menerbangkan beragam material.
Material yang terbawa angin itu, ada juga yang jatuh di Parakanmuncang. Tepatnya di depan Kedai Kopi "Nyaba", di terusan Jalan Raya Barat Cicalengka.
M Ino Gandana (28) pemilik kedai kopi tersebut mengatakan bahwa angin menjatuhkan sampah-sampah di halaman kedainya itu.
"Ada kapas, runtah (sampah) ranting, sampah plastik. Banyak seperti serpihan triplek juga, tapi saya tak sempat foto," kata Ino via WhatsApp.
Listrik Kembali Nyala
Aliran listrik kembali stabil. Sebelumnya, aliran listrik imbas puting beliung di Bandung Timur padam. Kepadaman ini diakibatkan banyak pohon tumbang mengganggu jaringan listrik.
Di Desa Cihanjuang, Cimanggung, listrik padam mulai pukul 16.00, dan hingga pukul 19.42, listrik masih dalam keadaan tak mengalir. Lampu-lampu tak bisa menyala.
Kondisi ini memang membuat panik warga. Sebab, tak ada persiapan yang bagus untuk menghadapi situasi gelap menjelang malam. Di luar rumah cuaca masih buruk dan di warung-warung kecil, lilin habis terjual.
Malam ini, hujan masih mengguyur kawasan Cimanggung. Hujan dehgan intensitas sedang turun dengan ritme yang tetap, tak mengedur sedikitpun. Hujan ini menyambung hujan yang disertai angin tadi sore, yang sempat reda sekitar 45 menit. Pada saat Magrib, cuaca kembali hujan hingga kini.
Di Cicalengka, Kabupaten Bandung, listrik juga padam. Indra (31), warga Pamoyanan mengatakan listrik di kampungnya sama padam dengan di Cimanggung.
"Pareum (padam)," katanya, via WhatsApp.
Namun, pukul 20.28, di Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang, aliran listrik kembali stabil. Lampu-lampu menyala dengan cahaya normal tidak kekurangan tegangan.
(yum/yum)