.webp)
Pemilu 2024 telah selesai dilaksanakan dan dianggap berlangsung dengan kondusif. Usai Pemilu, Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI) mengharapkan pemimpin terpilih bisa menghadirkan terbosan demi adanya logistik murah yang dinanti pelaku usaha.
Logistik yang murah menurut ALFI jadi kunci utama ekonomi suatu negara di era perdagangan modern. Disebutkan, makin efisien distribusi barang, maka biaya logistik akan semakin murah.
"Kami dari ALFI berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih nantinya untuk bisa membawa ekosistem logistik Indonesia yang lebih baik,khusus nya d Jabar" kata Ketua Umum ALFI Jawa Barat M Nuh Nasution dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasution menuturkan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi sektor logistik di Indonesia saat ini adalah tingginya biaya logistik. Hal itu, kata dia disebabkan karena belum terciptanya konektivitas antara pelabuhan yang memberikan kepastian layanan.
Selain itu menurutnya, perlu adanya standarisasi digitalisasi layanan pelabuhan-pelabuhan utama. Faktor terakhir yang menyebabkan biaya logistik tinggi juga karena belum terdistribusinya industri di Indonesia Timur.
"Ini menjadi hal utama yang harus diperbaiki oleh presiden terpilih," tegas dia.
Jika hal-hal itu diperbaiki, lanjut Nasution, akan ada keseimbangan trafik kargo baik dari Indonesia barat ke timur, ataupun sebaliknya. Dengan begitu, biaya logistik bisa turun.
"Kami berupaya maksimal untuk mengimplementasikan visi besar logistik dan rantai pasok Indonesia tersebut. Dan kami siap berkolaborasi dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih nanti nya," tutup Nasution.
(dir/dir)
