Nyawa Ade dan Anggita Melayang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor

Nyawa Ade dan Anggita Melayang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 21 Feb 2024 17:32 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua)
Sukabumi -

Sepasang kekasih, Ade Sandi (21) dan Anggita Raben (18), tewas usai mobil yang mereka tumpangi menghantam pilar dan menabrak tembok di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Bogor atau tepatnya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Salah satu saksi mata, Ngadini, warga Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengaku saat kejadian, Rabu (21/2/2024) dia tengah tertidur dan langsung terperanjat begitu benturan keras terdengar. Waktu menunjukkan pukul 02.00 WIB.

Saat itu juga Ngadini bergegas memeriksa asal suara benturan, ia melihat sebuah mobil berwarna putih dengan kondisi terguling. Dua orang penumpang di dalamnya dalam keadaan tidak sadar. Situasi saat itu menurut Ngadini hujan deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian jam dua malam keadaannya hujan, saya tidur kebetulan (posisi) temboknya satu arah dengan tempat saya tidur, otomatis kaget," kata Ngadini kepada detikJabar, Rabu (21/2/2024).

Ngadini memeriksa dua penumpang yang ada di mobil, tubuh mereka terhimpit atap mobil yang ringsek hingga menekan korban.

ADVERTISEMENT

"Dua-duanya sudah tidak sadar, nabrak tembok pilar di sana itu terguling di sini. Jadi nabrak pilar dulu, terguling bagian atap tengah mobil kena posisinya pas di atas sopir dan penumpangnya," cerita Ngadini.

Ngadini melihat kedua orang penumpang, seorang laki-laki di balik kemudi dan perempuan di sebelahnya berada di kursi penumpang.

"Saya tidur di sana satu baris dengan tembokan yang dihantam mobil otomatis suaranya kencang dan getaran juga terasa saat mobil menghantam, kondisi korban pokoknya sudah tidak bergerak," sambung dia.

Kecelakaan tragis itu memakan korban dua orang mereka diketahui bernama Ade Sandi (21) warga Kampung Panagan Desa Sukamulya, dan Anggita Raben (18) warga Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Mereka mengendarai mobil Honda Brio bernopol B 2463 SRZ melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi.

"Itu keponakan saya, keduanya korban ini statusnya pacaran. Rencananya mereka itu mau pulang ke Kota Sukabumi," singkat paman korban Anggita, Dadan Kuswara.

Detik-detik kejadian tersebut terekam kamera CCTV, terlihat kendaraan melaju kencang kemudian menghantam pilar jalan dan langsung terbalik. Posisi mobil dalam keadaan terbalik langsung menghantam tembok.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kecelakaan terjadi pada Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Kronologi kejadian kendaraan mini bus melaju dari arah Cibadak ke Sukabumi, di saat jalan lurus mendahului kendaraan mini bus, setelah mendahului out of control ke sebelah kiri, kemudian menabrak tembok atau pagar rumah warga," kata Fajar.

Fajar menjelaskan usai memastikan TKP, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan petugas Damkar untuk proses evakuasi karena posisi pengemudi maupun penumpang terjepit oleh kendaraan.

"Kita evakuasi dengan peralatan khusus untuk mengeluarkan korban tersebut. Atas insiden tersebut dua orang meninggal dunia, yaitu pengemudi kendaraan berikut penumpangnya," pungkasnya.

(sya/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads