Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mencatat ratusan petugas Pemilu 2024 jatuh sakit akibat kelelahan. Dari ratusan petugas itu, 68 di antaranya merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Kadinkes Subang dr. Maxi mengatakan, pihaknya sementara ini mendapatkan laporan dari Data Fasilitas Online (DFO) kesehatan pertanggal 14-19 Februari 2024 terdapat 159 petugas Pemilu 2024 jatuh sakit.
"Hasil pelayanan dan pantauan kami, mulai dari H pemilu tanggal 14 sampai tanggal 19 kemarin, data yang masuk ke DFO kesehatan yang kami kirim itu berjumlah 159 orang yang kami layani petugas di masing masing TPS," ujar Maxi, Rabu (21/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4.109 Petugas Pemilu di Jabar Ambruk |
"Dari 159 itu memang yang terbanyak sekitar 68 orang adalah petugas KPPS yang sakit. Kemudian ada juga dari linmas, ada dari Bawaslu, ada juga yang dari PPK, dari 159 itu dirujuk itu ada 68 orang, dan sebagian sudah sembuh, yang dirujuk cuma satu," sambungnya.
Maxi merinci, dari total yang jatuh sakit tersebut rata-rata mengalami sakit kepala, muntah-muntah hingga mengalami sakit lambung. Maxi menjelaskan hal tersebut terjadi akibat faktor kelelahan usai bertugas di TPS saat pungutan suara.
"Rata rata mereka terkena batuk pilek, ada juga lambung dan pegal pegal. Mungkin dari faktor kelelahan juga, seperti adanya yang sakit kepala, muntah dan lambung itu dominan dengan pekerjaan yang instens yang butuh konsentrasi tinggi," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini Dinkes Subang belum mendapatkan laporan adanya petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan fisik saat menjadi petugas pungutan suara.
"Sementara sampai saat ini data yang meninggal kami belum mendapatkan data, hanya saja kami menerima kasus tersebut, hanya tidak masuk data yang kami layani, sementara untuk yang dirawat kondisinya sudah membaik, dan mudah mudahan tidak ada yang meninggal," pungkasnya.
(dir/dir)