Beredar di media sosial dan grup perpesanan nama-nama calon anggota legislatif (caleg) DPRD Pangandaran, Jawa Barat, terpilih dalam Pileg 2024.
Dilihat detikJabar dalam pesan tersebut, perolehan kursi DPRD Pangandaran hasil Pemilu 2024 yang beredar untuk partai PDIP 16 kursi, Gerindra 5 kursi, Golkar 5 kursi, PKB 5 kursi, PAN 4 kursi, PKS 3 Kursi, PPP 2 kursi.
Dari 5 dapil yang ada, PDIP mendapatkan 3 kursi di Dapil 1, 4 kursi di Dapil 2, 4 kursi dapil 3, 2 kursi dapil 4 dan 3 kursi dapil 5. Sehingga kursi DPRD untuk PDIP bertambah 1 kursi dari sebelumnya 15 kursi dalam data tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kursi Gerindra naik dari 3 menjadi 5 kursi, Golkar bertahan 5 kursi, PKS bertahan 3 kursi, PAN berkurang yang semula 5 kursi menjadi 4 kursi dan PPP pun turut berkurang jadi 2 kursi dari 3 kursi.
Komisioner KPU Pangandaran Maskuri Sudrajat mengatakan terkait beredarnya hasil sementara kursi DPRD Pangandaran itu hasil rekap masing-masing partai dari saksi yang ditugaskan di TPS.
"Hasil rekapitulasi yang tersebar terkait jumlah caleg yang masuk 40 kursi DPRD Pangandaran itu prediksi masing-masing partai dari hitungan manual para saksi-saksi partai. Hitungan mereka, bukan hitungan KPU," kata Maskuri kepada detikJabar, Senin (19/2/2024).
Dia mengatakan perhitungan partai itu punya barometer, data sendiri, tapi dia meminta masyarakat tetap menunggu pengumuman dari KPU Pangandaran. "Hasil hitungan yang saat ini beredar itu data para saksi ke pengurus partai," ucapnya.
"Cuman kami meminta para caleg menunggu hasil hitungan KPU Pangandaran. Gitu aja. Walaupun dicegah gak bisa karena mereka punya data, cuman dinamika dalam rapat pleno gak tau juga nanti," sambungnya.
Kendati demikian, kata Maskuri, data perhitungan dari partai juga bisa berubah. "Gak bisa dibilang melangkahi KPU, bukan, boleh, karena data itu bebas dipublikasikan. Masyarakat itu boleh memfoto, cuman jangan dijadikan rujukan utama, nanti ada tahapan berjenjang," ujarnya.