Biang Kerok Mahalnya Harga Beras di Bandung

Biang Kerok Mahalnya Harga Beras di Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 19 Feb 2024 14:30 WIB
Calon pembeli memilih beras di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2024). Pedagang beras di Pasar Kosambi menyatakan, sudah hampir dua pekan harga beras di Kota Bandung mengalami kenaikan dari harga Rp12.000 menjadi Rp14.500 per kilogram untuk beras kualitas rendah sementara beras medium mencapai Rp17.000 per kilogram karena minimnya pasokan beras. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Ilustrasi beras di Bandung (Foto: Antara Foto/Raisan Al Farisi)
Bandung -

Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kelangkaan dan melambungnya harga beras di pasar tradisional yang ada di Kota Bandung. Seperti diketahui, dari pantauan detikJabar pada Jumat (16/2/2024) di Pasar Kosambi, Kota Bandung, harga beras sudah tembus di Rp 18 ribu per kilogramnya. Kenaikan rata-rata Rp 3 ribu di setiap jenis beras.

"Sebelumnya ada El Nino, dan masa panen juga menurut informasi sekitar Maret-April (mendatang)," kata Plt Kadisdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, saat ditemui di lokasi pasar murah yang digelar di Buahbatu Bandung, Senin (19/2/2024).

Selain itu, Ronny juga mengatakan, jumlah permintaan yang meningkat membuat harga beras di pasaran ikut naik. "Supply and demand ya, ketersediaan premium memang betul seperti itu, untuk medium insyaallah dari Bulog juga masuk ke pasar tradisional," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronny pastikan pihaknya terus memantau perkembangan harga beras di pasaran, stabilitas harga juga dilakukan dengan cara menggelar pasar murah, juga menyediakan stok beras baik di pasar tradisional hingga di ritel.

"Jadi, sekali lagi memang kalau berkaitan dengan harga secara nasional juga kami berupaya bagaimana langkah pertama itu ketersediaan beras di pasar tradisional, swalayan dan ritel," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya beras, Ronny juga menyebut sejumlah kebutuhan pokok masyarakat lainnya juga ada yang alami kenaikan. "Cabe ada yang naik dan turun lagi tapi relatif stabil," ucapnya.

Terpisah, Kepala Bulog Bandung Erwun mengatakan untuk stok beras di Gudang Bulog Bandung untuk kegiatan pasar murah dipastikan aman.

"Jadi kalau sesuai rencana Minggu ini kita ada stok sekitar 8 ribu ton, sangat aman dengan penyaluran kita 7.400 untuk bantuan pangan berat insyaallah aman, itu hanya untuk bulan ini. Dari Bulog lain akan terus mengirim, untuk Ramadhan sangat aman," pungkasnya.

Simak Video 'Harga Beras di Bandung Rata-rata Naik Rp 3 Ribu, Ini Penyebabnya':

[Gambas:Video 20detik]



(wip/iqk)


Hide Ads