Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi menimbulkan genangan air di lintasan kereta api. Akibatnya, perjalanan KA Siliwangi rute Cianjur-Sukabumi terkendala di petak jalan Gandasoli-Sukabumi KM 59+9/0.
Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, banjir limpasan itu terjadi pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 16:01 WIB. Dia mengatakan, tim sudah berada di lokasi kejadian untuk normalisasi lintasan kereta api.
"Ada genangan air, tim unit terkait sudah pada di lokasi. Terima laporan dari PPKA Gandasoli (Suganto) terdapat genangan air di km 59+9/0 petak jalan Gandasoli-Sukabumi. Penyebabnya hujan deras," kata Ayep kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami atas nama Daop 2 Bandung mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat genangan air yang terjadi di petak jalan tersebut," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, KA Siliwangi relasi Ciranjang-Sukabumi sementara ditahan di Stasiun Gandasoli hingga jalan petak aman untuk dilalui. "KA 333 relasi Ciranjang-Sukabumi ditahan di Stasiun Gandasoli tunggu aman petak jalan antara Gandasoli-Sukabumi," sambungnya.
Kepala Stasiun Sukabumi Handoko menambahkan, pihaknya menerima laporan lintasan KA tergenang air sekitar pukul 16.11 WIB. Menurutnya, air menggenangi jalan petak kereta karena saluran air yang tersumbat sampah.
"Sekarang lagi diusahakan supaya air mengalir sehingga debit airnya akan berkurang. Genangan airnya pendek cuman karena banyak sampah daerah situ sehingga saluran air yang dari kali (saluran air) tersumbat. Kayaknya masyarakat di situ banyak sampah sehingga air itu seharusnya lancar jadi tertahan," kata Handoko.
Petugas dari Unit Jalan dan Rel Daop 2 Bandung terus memantau di lokasi genangan untuk meyakinkan petak jalan tersebut aman untuk dilalui dan perjalanan kereta api kembali normal. "Ini dari petugas kita, dari KAI sedang bersihkan sampah-sampah yang menghambat lajunya kereta api sehingga air bisa lancar kembali," tutupnya.
(mso/mso)