Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil hitung cepat atau quick count untuk perolehan suara partai politik di parlemen. Hasilnya, LSN mencatat PDI Perjuangan menjadi partai pemenang dengan perolehan suara terbanyak Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry mengatakan, hitung cepat lembaganya mencatat raihan suara PDI Perjuangan mencapai 16,92 persen. Disusul kemudian Partai Golkar dengan 14,72 persen, Gerindra 13,89 persen dan PKB 10,82 persen.
"PDIP mengalami penurunan perolehan suara sebanyak 3 persen dibandingkan Pemilu 2019 dan 2014. Tapi PDIP tetap mempertahankan diri sebagai juara atau pemenang sekaligus menciptakan hattrick (tiga kali menang beruntun)," kata Gema dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gema mengungkap, penurusanan suara PDIP bisa saja terjadi karena banyak kadernya yang pindah ke partai lain. Kemudian, sikap oposisi yang PDIP lakukan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemicu turunnya suara partai berlambang banteng itu pada Pemilu tahun ini.
"Tapi, PDI Perjuangan masih bisa membuat hattrick kemenangan. Ini adalah untuk kali pertama di era reformasi sebuah partai politik bisa menciptakan hattrick kemenangan," ungkapnya.
Sementara, Gerindra yang diduga banyak pengamat bakal memperoleh efek ekor jas (cottail effect) dari kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, ternyata tidak memberi dampak signigikan. Meski mengalami kenaikan suara dibandingkan Pemilu 2019, namun peringkat Gerindra di posisi kedua bisa digusur Partai Golkar.
"Tetapi karena berdasarkan quick count LSN selisih perolehan suara Partai Gerindra dan Partai Golkar sangat tipis, segala kemungkinan masih bisa terjadi," terangnya.
Quick count LSN dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 1.000 relawan 2.000 TPS sebagai sampel yang tersebar di 38 provinsi. Populasi dari quick count LSN adalah seluruh TPS baik yang ada di dalam mauupun luar negeri yang berjumlah sekitar 823 ribu.
Sementara, penentuan jumlah sampel di setiap provinsi dilakukan berdasarkan azas proporsionalitas, dimana provinsi dengan jumlah TPS besar seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan sendirinya akan memperoleh sampel yang besar. Margin of error yang ditetapkan dalam quick count LSN sebesar 1%.
Hingga berita ini diturunkan, data masuk dari seluruh total sampel telah mencapai 98,25%. Dengan sisa sampel kurang dari 2%, LSN menyatakan hampir pasti posisi tiga besar Pileg 2024 akan dihuni PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Gerindra. Namun, LSN memberikan catatan bahwa kemungkinan pergeseran ranking dari ketiga partai papan atas tersebut masih cukup terbuka.
Berikut perolehan suara partai berdasarkan Quick Count LSN
PDI Perjuangan 16,92%
Partai Golkar 14,72%
Partai Gerindra 13,89%
P K B 10,82%
Partai NasDem 9,25%
P K S 8,21%
Partai Demokrat 7,65%
P A N 6,48%
P P P 3,58%
P S I 2,91%
Partai Perindo 1,38%
Partai Gelora 1,10%
Partai-Partai Lainnya 3,09
Partai-partai lainnya terdiri dari Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, PBB, dan Partai Ummat yang masing-masing memperoleh suara kurang dari 1%.
(dir/dir)