Viral Narasi Surat Suara Sudah Tercoblos di Sukabumi, Ini Faktanya

Viral Narasi Surat Suara Sudah Tercoblos di Sukabumi, Ini Faktanya

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 15 Feb 2024 15:30 WIB
Ilustrasi Surat Suara Pemilu
Ilustrasi surat suara (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Sukabumi -

Media sosial X dihebohkan dengan salah satu video surat suara calon presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos sebelum masuk ke bilik suara. Setelah ditelusuri, kejadian itu terjadi di TPS yang ada di wilayah Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam video itu terlihat seorang perempuan protes kertas suara Presiden dan Wakil Presiden yang akan dicoblosnya sudah tercoblos. Tidak terlihat jelas, paslon nomor urut berapa yang sudah tercoblos tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle mengatakan, surat suara tersebut bukan kecurangan melainkan ada kesalahan dalam pelipatan suara. Kasmin mengatakan, kertas suara yang didapat oleh pemilih yang protes itu double atau ganda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kesalahan sortir tadinya, saya sudah klarifikasi tadi ke Ketua PPK-nya. Jadi dalam lipatan ini ada dua surat suara, ya biasa namanya juga disortir kan pada saat itu kayaknya waktu ngelipatnya dua nempel, dan itupun mereka lipat," kata Kasmin saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).

"Nah pada saat ada yang dapetin itu (surat suara ganda) nah dia coblos, pada saat dia coblos kok dia merasa ada kelebihan satu makanya dia bawa (ke KPPS), itu (surat suara tercoblos) dianggapnya hangus atau nggak kepake," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, surat suara itu disimpan di meja. Kasmin menduga, petugas kewalahan dan surat suara yang rusak itu tergabung dengan surat suara lainnya.

"Disimpan lah di meja (KPPS) mungkin saking pusingnya dia (KPPS) pada saat orang datang makin banyak kan, nah itu (surat suara yang sudah tercoblos) kebawa lah ke salah satu orang, dia heran kok ini sudah dicoblos gitu kan, ternyata itu tadi yang salah simpan KPPS-nya, dan itu cuma satu," ujarnya.

Kasmin menegaskan, permasalahan itu sudah diselesaikan dan surat suara itu dianggap rusak atau hangus. Pemilih yang protes pun sudah menyalurkan hak pilihnya. Ia memastikan, tak ada kejadian serupa di TPS lain.

"Di satu sisi kan saya bilang ini (surat suara rangkap dua) ada pada saat sortir di gudang dan ini kebawa lah jadi tertempel, bukan surat suara dikasih enam tapi dia (ada) dalam lipatan itu," katanya.

(yum/yum)


Hide Ads