.webp)
"Kita telah menyelesaikan rekap suara calon presiden. Capres 01 sebanyak 82 suara, capres 02 sebanyak 97 suara, capres 03 sebanyak 6 suara. Kemudian yang tidak sah ada 7 suara. Totalnya ada sekitar 192 suara," ujar Ketua KPPS 05 Nambo, Rudi haryanto, saat ditemui detikJabar, Rabu (14/2/2024).
Pihaknya menyebutkan warga di TPS tersebut tidak sepenuhnya datang untuk memilih. Kata dia, terdapat beberapa warga yang tidak hadir.
"DPT yang datang ke tps ada sekitar 80 persen. Sisanya gak datang ke TPS," katanya.
 TPS bertema hantu di Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar |
Rudi mengaku saat ini masih melakukan penghitungan surat suara lainnya. Diantaranya DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan terakhir DPRD Kabupaten.
"Diperkirakan kita akan menyelesaikan penghitungan suara sampai tengah malam. Soalnya maksimal hitungan prediksi itu sampai jam 2 dini hari," jelasnya.
Dia menambahkan telah mempersiapkan strategi guna anggotanya tidak mengalami kelelahan.
"Alhamdulillah kita sudah menyiapkan vitamin, susu, dan air mineral. Makan juga kita berikan dua kali," pungkasnya.
Menang di TPS Lapas Jelekong
Kalapas Narkotika Kelas IIA, Gumilar Budi Rahayu mengatakan terdapat lima TPS yang ada di Lapas tersebut. Dari kelima TPS tersebut telah dihitung semuanya untuk Capres dan Cawapres.
"Menang Prabowo Gibran, kedua ada Ganjar Mahfud, ketiga ada Anies Muhaimin," ujar Gumilar, melalui pesan singkat kepada detikJabar.
Gumilar mengungkapkan terdapat ribuan warga binaan yang telah menyuarakan haknya untuk memilih. Hasilnya paslon Prabowo-Gibran unggul jumlah suara.
"Anies - Muhaimin sekitar 118 Suara, terus Prabowo - Gibran sekitar 1.140 Suara, dan Ganjar - Mahfud sekitar 139 Suara. Surat Suara Tidak Sah ada 27 Suara. Totalnya sekitar 1424 surat suara," katanya.
Menurutnya di lapas tersebut terdapat 831 DPT dan sebanyak 593 DPTB. Semuanya telah memberikan hak suaranya.
"Total DPT dan DPTB ada 1.424 yang ada di Lapas ini," jelasnya.
Dia menambahkan saat ini petugas masih melakukan penghitungan untuk surat suara DPD, DPR RI, DPRD Jabar, dan DPRD Kabupaten Bandung. Sehingga untuk hasil tersebut masih direkap. "Belum keluar hasilnya kalau itu. Masih dihitung," pungkasnya. (yum/yum)
