Sejumlah narapidana yang mendekam di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung dipastikan bakal ikut mencoblos pada Pemilu 2024. Beberapa di antaranya ada nama mantan Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) hingga mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
"Iya, benar. Pak Setnov dan Pak Yana milih di Lapas Sukamiskin untuk Pemilu besok," kata Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Sukamiskin Medi saat dihubungi detikJabar via pesan singkat WhatsApp, Selasa (13/2/2024).
Berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah pemilih di Lapas Sukamiskin yang akan mencoblos pada Pemilu 2024 mencapai 327 orang. Sebanyak 287 orang di antaranya merupakan napi kasus korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan dari total keseluruhan, kemudian data terakhir ini yang dirilis oleh KPU, seluruh warga binaan kami sudah ter-cover untuk menjadi pemilih di besok hari," ucapnya.
Menurut Medi, mayoritas napi di Lapas Sukamiskin hanya akan memilih pasangan Capres dan Cawapres. Sementara untuk Napi yang memiliki KTP Kota Bandung, seperti Yana Mulyana, diberi hak memilih calon legislatif.
"Cuma nanti rilisnya itu yang mengeluarkan resmi adalah dari KPU, nanti kami diberikan lembaran daftar pemilih dan berapa banyak suara yang diberikan," tuturnya.
Pihaknya berharap seluruh napi di lapas Sukamiskin dapat berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu besok. Apalagi, berdasarkan catatan, tidak ada satu pun napi Lapas Sukamiskin yang hak politiknya dicabut pada Pemilu 2024.
"Artinya itu kesempatan dan hak itu harus kita berikan kepada mereka," ucapnya.
Di lapas Sukamiskin, rencananya bakal ada 2 TPS yang disiapkan untuk para napi menyalurkan hak pilihnya. Kemudian, di Lapas Perempuan Bandung, disiapkan 2 TPS untuk 400 napi menyalurkan hak pilihnya besok.
"Di Lapas Perempuan Bandung, ada dua TPS di sini kami sudah mempersiapkan meja dan ruangan untuk TPS nya dan dipantau oleh Bawaslu juga," kata Kepala Pengamanan Lapas Perempuan Bandung Elka Crisdy.
(sud/sud)