Kala Bill Gates Ingin Bertanya Ini Jika Bertemu Penjelajah Waktu

Kabar Internasional

Kala Bill Gates Ingin Bertanya Ini Jika Bertemu Penjelajah Waktu

Fino Yurio Kristo - detikJabar
Rabu, 14 Feb 2024 02:30 WIB
Bill Gates
Bill Gates (Foto: Unwired).
Jakarta -

Bill Gates mengungkapkan memiliki pertanyaan kepada para penjelajah waktu. Meski sampai saat ini tidak ada bukti perjalanan waktu bisa dilakukan, demikian pula eksistensi penjelajah waktu.

Melansir detikInet, dalam podcast Unconfuse Me, sang pendiri Microsoft menyebut jika dia bertemu dengan penjelajah waktu dari tahun 2100, pertanyaan pertamanya bukan tentang keluarganya atau berapa harga saham Microsoft saat itu.

Pertanyaannya adalah, apalah umat manusia berkembang pada saat itu? "Pada akhirnya, semua diukur mengenai kesejahteraan manusia," katanya. Dengan kata lain, ia ingin mengetahui apakah di masa itu, manusia lebih baik keadaannya atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam episode tersebut, dia mewawancarai ilmuwan data Universitas Oxford, Hannah Ritchie, yang bukunya Not the End of the World menawarkan pandangan optimistiss tentang bagaimana dunia dapat memenangkan perjuangan melawan perubahan iklim.

Gates menanyakan apa yang ingin ditanyakan Hannah ke penjelajah waktu. "Berapa persentase penduduk dunia dapat hidup dengan penghasilan hingga USD 20 per hari pada tahun 2100? Jawabannya akan mengungkap sedikit tentang tingkat kemiskinan masa depan, dan apa kita telah mencapai kemajuan dalam bidang kesehatan, pertanian, dan kemiskinan," kata Ritchie.

ADVERTISEMENT

Saat ini, sekitar 9% penduduk dunia atau lebih dari 700 juta orang hidup dengan pendapatan kurang dari USD 2,15 per hari, yang menurut Bank Dunia adalah kemiskinan ekstrem. Jika sebagian besar orang hidup dengan pendapatan hampir USD 20 per hari tahun 2100, terutama di negara berpenghasilan rendah, itu adalah pencapaian luar biasa dan tanda manusia kemungkinan besar mencapai kemajuan dalam mitigasi perubahan iklim.

"Asumsi saya adalah bahwa perubahan iklim tidak menimbulkan dampak yang sangat buruk, pertanian hancur dan kesehatan sangat buruk, dan masyarakat terjerumus ke dalam kemiskinan," kata Ritchie yang dikutip detikINET dari CNBC, Senin (12/2/2024).

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.

(mso/mso)


Hide Ads