Dedi Mulyadi mengakhiri Safari Cinta berkeliling Jawa Barat di Desa Cimanggung, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (9/2/2024) malam. Di sana, Dedi Mulyadi punya keyakinan kuat untuk Capres Prabowo Subianto bisa punya prinsip tegas jika terpilih menjadi Presiden Indonesia.
Menurut Dedi Mulyadi, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang berjiwa maung atau harimau. Sebagai raja, harimau tidak bisa dikendalikan oleh siapapun dalam melindungi hutan dan seisinya. Seperti maung bodas atau harimau putih yang identik dengan Prabu Siliwangi.
"Kalau pemimpinnya maung, rakyatnya juga harus maung. Jangan pemimpinnya maung rakyatnya domba, nanti dimakan. Atau sebaliknya, pemimpinnya domba rakyatnya maung, nanti sama dimakan," kata Dedi Mulyadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiasan ini menurut Dedi sejalan dengan figur yang dimiliki Prabowo. Prabowo Subianto menurutnya, saat ini menjadi satu-satunya ketua partai maju sebagai Capres. Dengan jabatan itu, Dedi begitu yakin Prabowo tak mungkin bisa dikendalikan atau diintervensi.
"Justru Pak Prabowo itu selalu memberi bukti bukan janji. Hanya saja Pak Prabowo itu tidak pernah membahas kebaikan yang pernah dilakukannya, bahkan keburukan seseorang pun selalu ia tutupi. Baginya tak apa dikhianati asal jangan mengkhianati," ujarnya.
Untuk itu, rakyat juga menurutnya harus punya sikap yang sama. Hal itu supaya pola pikir dan sikapnya bisa lebih tangguh dan tak terus menerus mengharapkan bantuan pemerintah.
Dedi Mulyadi berharap ke depan dengan hadirnya pemimpin berjiwa maung juga bisa mengubah pola pikir dan sikap masyarakat untuk sama-sama membangun kesadaran mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
"Ke depan frekuensi pemimpin dan rakyatnya harus sama. Semoga gagasan dan harapan-harapan ini ke depan bisa terwujud," pungkasnya.
(ral/mso)