Lima hari menjelang pencoblosan, dukungan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih bergulir. Kali ini, dukungan itu datang dari kalangan seniman dari 28 komunitas.
Ketua Panitia Deklarasi Seniman Sukabumi Denis mengatakan, deklarasi dukungan itu diberikan oleh seniman yang berjumlah kurang lebih 600 orang. Mereka menaruh harapan agar Prabowo-Gibran dapat menyelesaikan permasalahan yang selama ini dialami para seniman di Sukabumi.
Komunitas yang mendeklarasikan diri mendukung paslon 02 terdiri dari seniman musik berbagai genre, pesulap, artis, pengamen, komedian, dan entertainment.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami semua seniman di sini berpikir ini satu momen ketika kita diperhatikan baru hari ini seniman benar-benar diraih, diperhatikan karena saking banyaknya (seniman di) Kota dan Kabupaten," kata Denis di Sapa Space, Kabupaten Sukabumi, Jumat (9/2/2024).
Selama ini, kata dia, seniman jarang diperhatikan, khususnya masalah royalti dan perpajakan. Pasalnya, kondisi seniman saat ini sangat kompleks, bukan hanya menjadikan seni sebagai wahana penyalur kreativitas tetapi juga sudah menjadi sumber penghidupan.
"Memfasilitasi terutama untuk masalah royalti kepada para artis yang utama, terus masalah pajak juga. (Kondisi) bervariasi ada yang mapan, ada yang kekurangan. Jadi tidak semua orang itu bermusik karena hobi tapi karena ada desakan kebutuhan," ujarnya.
Deklarasi dukungan itu diterima oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Heri Gunawan. Dia menyambut baik para seniman yang mulai tertarik untuk terlibat aktif dalam memajukan Indonesia.
"Mendekati hari terakhir masa kampanye Alhamdulillah saya mendapatkan undangan dari kawan-kawan komunitas seniman Sukabumi. Mereka memiliki rasa kepedulian terhadap bangsa dan negara dan mereka sempat sampaikan kepada saya, 'kami para seniman tidak kemana-mana tapi kami ada di mana-mana dan kami para seniman memiliki hak untuk memilih dan kami ingin pilihan dan kepedulian kami, kami salurkan kepada pasangan Prabowo Gibran," kata Heri.
"Saya sebagai tim kampanye nasional tentunya mengapresiasi dan menerima dukungan ini untuk itulah hari ini dilakukan deklarasi. Kami berharap seperti seniman Sukabumi sampaikan dukungan ini tidak cuma sampai di 14 Februari 2024 tetapi berkesinambungan dan berkelanjutan," sambungnya.
Dia mengakui, permasalahan seniman memang tak banyak yang memperhatikan. Menurutnya, tingginya pajak hiburan ditambah keberlangsungan wirausaha seniman jadi PR yang harus diselesaikan.
"Masalah pendidikan dan pelatihan karena tidak selamanya seniman itu ada di dalam, mungkin juga ada seniman yang karena keterpaksaan keluarganya atau keterpaksaan pendapatan namun akses terkait wirausaha pemula. Programnya pasti ada, tetapi saya berbicara secara khusus untuk Sukabumi, tugas dan kewajiban saya sebagai anggota dewan yang mewakili Kota dan Kabupaten (Sukabumi) untuk turut menampung aspirasinya dan memperjuangkan aspirasi (seniman)," jelasnya.
"Kita ketahui bersama begitu menjamurnya kafe-kafe di Sukabumi, nanti jalan tol masuk ke Sukabumi yang sudah diakses, dibuka pasti akan lebih banyak lagi tapi kesempatan untuk mereka kita berharap mendapat prioritas," tutupnya.
(orb/orb)











































