Cabai Merah di Tasik Makin Pedas Tembus Rp 110 Ribu per Kilogram

Cabai Merah di Tasik Makin Pedas Tembus Rp 110 Ribu per Kilogram

Deden Rahadian - detikJabar
Jumat, 09 Feb 2024 14:45 WIB
Aktivitas pedagang Cabai di Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya Jawa Barat terus naik, Jumat (9/2/24).
Aktivitas pedagang Cabai di Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya Jawa Barat terus naik, Jumat (9/2/24). (Foto: Deden Rahadian/detikJabar)
Tasikmalaya - Jelang akhir pekan, harga kebutuhan di Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya Jawa Barat terus naik, Jumat (9/2/24). Harga berbagai jenis cabai naik drastis capai 100 persen.

"Naik terus cabai mah, merah utamanya naiknya drastis ada 100 sampai 120 persenan," kata Barma, Pedagang Cabai Merah di Pasar Induk Cikurubuk, Jum'at (9/2/24).

Cabai rawit naik jadi Rp 35 ribu dari asalnya Rp 25 ribu per kilogram. Cabai hijau naik dari asalnya Rp 20 menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Kenaikan drastis dialami cabai merah. Harganya menembus Rp 110 ribu dari asalnya hanya Rp 40 sampai Rp 50 ribu per kilogram. Pedagang akui kenaikan cabai merah dipicu pasokan dari petani berkurang. Cabai merah masuk pasar setiap dua hari sekali dari biasanya sehari dua kali.

"Cabai merahmah 110 perkilogram asalnya paling 40 ribuan. Makin naik aja terus. Tambah kan pasokan dari petani berkurang, kalau biasanya sehari dua kali sekarang dua hari sekali," kata Barma.

Konsumen mengeluh kenaikan harga cabai merah. Selain kurangi pembelian, mereka terpaksa beralih gunakan cabai domba untuk bumbu dapur. Biasanya membeli satu kilogram kini hanya dua ons saja.

"Mahal sekarang mah saya paling beli satu ons dari biasanya sekiloan. Gimana lagi kondisinya gini yah ganti cabe domba aja," kata Weni, Konsumen.

Tak hanya cabai, kentang juga naik dari asalnya Rp 16 ribu jadi Rp 17 ribu perkilogram. Wortel naik dari Rp 8 ribu menjadi Rp 11 ribu per kilogram.

Foto aktifitas pedagang Cabai di Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya Jawa Barat terus naik, Jumat (9/2/24).


(tey/tey)


Hide Ads