Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Jawa Barat merupakan lumbung suara dari partai berlambang Ka'bah ini. Dia meyakini target partai di Pemilu 2024 bisa tercapai dari Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga usai bertemu para kader dan simpatisan di Taman Holis, Cigondewah Kaler, Bandung Kulon, Kota Bandung, Jumat (9/2/2024). Dia menyebut para kader untuk fokus di sisa waktu yang ada jelang hari pencoblosan.
"Di PPP sendiri, kita melihat bahwa ada peluang, kalau kita bisa fokus di empat hari terakhir ini, berada di tengah-tengah masyarakat dan mendorong program-program kita, kerja mudah, harga murah dan hidup berkah," ujar Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menuturkan, masyarakat harus diyakinkan untuk menjatuhkan pilihannya ke PPP pada 14 Februari 2024 nanti. Karena itu, dia meminta para kader untuk terus meyakinkan masyarakat dengan mensosialisasikan gagasan yang diusung PPP.
"Kami di hari-hari terakhir menuju 14 Februari memastikan Bandung bisa kembali memberikan suaranya pada PPP, karena apa dikeluhkan masyarakat Bandung seperti harga sembako, kita ada program sembako murah, nyari kerja susah, kita punya UMKM 17 juta lapangan kerja sehingga nyari kerja mudah," ucapnya.
Sandiaga mengatakan, berdasarkan data internal terakhir, terjadi kenaikan suara bagi PPP di sejumlah daerah di Jabar seperti Tasikmalaya, Garut, Bogor, Subang, Majalengka dan Sumedang. Dia menyebut saat ini PPP sedang berjuang untuk wilayah lainnya demi meningkatkan elektoral partai.
Dia menyebut, PPP menargetkan 1,8 juta suara di Pemilu 2024 ini dan suara di Jawa Barat diharapkan bisa jadi penyumbang suara terbanyak.
"Kita akan berjuang untuk di Bekasi, Karawang dan Purwakarta dan tentunya ada beberapa daerah yang di atas ekspektasi seperti Cianjur dan Sukabumi, Insyaallah akan menghasilkan yang terbaik, jadi target 1,8 juta suara di atas kertas terlah kita capai di Jabar," jelas Sandiaga.
"Untuk Nasional, kita akan melihat angka Jabar ditopang Jatim dan Jateng yang harus dipertahankan ambang batas 4 persen," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan PPP menargetkan adanya peningkatan perolehan kursi di legislatif baik untuk tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten.
"Target raihan kursi, untuk DPR RI naik menjadi 7, Provinsi jadi 8-9 kursi dan Kota/Kabupaten 120 kursi. Namun ini, di atas kertas nanti dihari H itu ujiannya para caleg mengamankan suaranya," pungkasnya.
(bba/yum)










































