Sejumlah cabang kantor pos di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diserbu para pencari kerja. Ditaksir ada puluhan ribu lamaran yang masuk dari pencari kerja untuk lowongan di pabrik sepatu terbesar di Kabupaten Cianjur.
Pantauan detikJabar di Kantor Pos Cianjur, Jalan Siti Jenab, tampak antrean panjang terjadi sejak Rabu (7/2/2024) pagi. Bahkan antrean mengular hingga ke trotoar di depan Pemkab Cianjur. Bahkan informasinya puluhan pencari kerja itu sudah mulai mengantre sejak pukul 05.00 WIB.
Tak hanya di Kantor Pos Cianjur, antrean juga terjadi di beberapa cabang kantor pos, mulai dari cabang pelayanan Kecamatan Cibeber, cabang Muka, hingga cabang layanan Sukaluyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurasiah (21), pelamar kerja, mengaku sudah datang dan mengantre pada pukul 05.00 WIB lantaran khawatir tidak dapat antrean dan mendapat giliran paling akhir.
"Datang setelah subuh, karena takutnya yang antre banyak. Jadi lebih awal supaya bisa cepat serahkan berkas lamaran melalui kantor pos," kata dia, Rabu (7/2/2024).
Menurutnya, meskipun antre sejak awal, dirinya baru bisa mengirimkan berkas pada pukul 10.00 WIB. "Tadi jam 10 baru dipanggil dan menyerahkan berkas untuk dikirim ke perusahaan," kata Nurasiah.
Di sisi lain, Isma Fitriani (24), pelamar kerja, mengaku dirinya baru datang dan antre pada pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB, wanita beranak dua ini pun masih harus bersabar menunggu giliran.
Dengan memangku anak keduanya yang masih balita, Fitriani berdiri dalam antrian panjang bersama pelamar kerja lainnya.
"Anak pertama dititip ke saudara, tapi yang kecil dibawa karena kasian kalau dititip dua-duanya repot. Suami kerja, jadi saya bawa anak yang kedua. Saya ikut melamar berharap bisa dapat pekerjaan untuk bantu ekonomi keluarga," tuturnya.
Sementara itu, Satgas Kantor Pos Cianjur Suwarno, mengatakan pembukaan lamaran pekerjaan yang hanya dilakukan satu hari oleh pihak perusahaan membuat pencari kerja berbondong-bondong datang.
"Sejak pagi mereka antre, bahkan sebelum pelayanan dibuka. Karena waktunya dari perusahaan informasinya hanya satu hari, yakni hari ini. Makanya membludak. Tidak hanya di kantor pos pusat, tetapi di kantor cabang kami di perkotaan hingga wilayah Sukaluyu dan Cibeber," ujar Suwarno.
![]() |
Dia mengatakan diperkirakan jumlah pelamar yang datang ke setiap kantor pelayanan Pos Indonesia di Cianjur mencapai 26 ribu orang. Pasalnya pada pembukaan lamaran sebelumnya pada 2023, tercatat ada 10 ribu dokumen lamaran yang masuk dan dikirimkan melalui Kantor Pos ke perusahaan tersebut.
"Data dari perusahaan yang diinformasikan ke kami itu ada 26 ribu pelamar yang daftar online. Jadi berkas yang masuk tidak jauh dari jumlah tersebut. Apalagi berkaca dari pembukaan lamaran sebelumnya juga sampai 10 ribu berkas yang masuk. Saat itu kriteria pelamarnya terbatas yang sudah ada pengalaman, sedangkan yang sekarang kan umum jadi lebih banyak yang melamar," kata Suwarno.
Menurut dia, untuk mempercepat pelayanan, pihaknya membuka 15 loket pelayanan. Padahal normalnya hanya ada enam loket pelayanan. "Kita tambah lebih dari dua kali lipat loket pelayanan. Bahkan kalah antrean masih tetap panjang, kita akan tambah lagi lima loket pelayanan," ucapnya.
Dia menuturkan percepatan pelayanan dengan menambah loket itu dilakukan lantaran jam operasional Kantor Pos hanya sampai pukul 22.00 WIB. "Kita tutup layanan maksimal sampai jam 10 malam. Makanya kita perbanyak loketnya. Kan tidak bisa dibesokan berkas lamaran yang masuknya, karena waktunya hanya hari ini," tuturnya.
Dua Pelamar Luka Akibat Saling Dorong
Dua orang pelamar mengalami luka usai pintu kaca di Kantor Pos Cianjur pecah. Diduga insiden itu disebabkan pelamar yang berdesakan dan saling dorong. Informasi yang dihimpun detikJabar, awalnya para pelamar tengah mengantre usai pelayanan dibuka.
Namun, lantaran banyak pelamar yang tidak sabar, terjadi aksi dorong dari belakang antrean. Membuat pelamar yang sudah antre paling depan terdorong ke pintu kaca, membuat pintu tersebut pecah. "Iya tadi ada saling dorong dan berdesakan sehingga pecah pintu yang terbuat dari kaca," ujar Satgas Kantor Pos Cianjur Suwarno.
Menurut dia, ada dua orang pelamar yang terluka. Namun keduanya langsung dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara medis. "Sudah dibawa ke rumah sakit. Luka ringan," kata dia.
Meski sempat terjadi insiden, pelayanan di Kantor pos tetap berjalan. "Pelayanan tetap, bahkan kami tambah loket pelayanannya," ucapnya.
(iqk/iqk)