Cerita Penumpang Terkunci di Toilet Pesawat gegara Pintu Macet

Kabar Internasional

Cerita Penumpang Terkunci di Toilet Pesawat gegara Pintu Macet

Tim detikTravel - detikJabar
Senin, 05 Feb 2024 06:00 WIB
Door of Vacant lavatory in airplane with No smoking sign, close up.
Ilustrasi toilet pesawat (Foto: Getty Images/iStockphoto/Evgenia Parajanian)
Jakarta -

Pengalaman tak mengenakan dirasakan salah seorang penumpang pesawat di India, dia terkunci di toilet pesawat selama lebih satu jam gegera pintu macet. Dia baru bisa keluar setelah pesawat mendarat.

Dilansir detikTravel, pria tersebut berada dalam penerbangan SpiceJet dari Mumbai ke Kota Bengaluru. Penerbangan biasanya memakan waktu 105 menit. Dia akhirnya bisa keluar dari toilet setelah penerbangan mendarat di Bengaluru.

SpiceJet telah mengeluarkan permintaan maaf, dan mengatakan pihaknya menyesali "ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penumpang".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepanjang perjalanan, kru kami memberikan bantuan dan bimbingan kepada penumpang. Setibanya di sana, seorang insinyur membuka pintu toilet dan penumpang tersebut segera menerima bantuan medis," kata juru bicara SpiceJet kepada BBC.

Maskapai tersebut menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang penumpang tersebut, namun sebuah surat kabar melaporkan bahwa pria tersebut berada dalam "keadaan syok".

ADVERTISEMENT

"Pria malang itu terbang dari Mumbai ke Bengaluru di dalam toilet dan, secara mengejutkan, terjebak di dalam toilet kecil," kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya di bandara Bengaluru kepada Times of India.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa kru, yang telah menanggapi panggilan darurat pria tersebut, mencoba membuka pintu beberapa kali.

Seorang pramugari kemudian memberikan pesan tertulis kepada penumpang yang memintanya untuk tidak panik, kata pejabat itu.

"Pak, kami mencoba yang terbaik untuk membuka pintu...Jangan panik. Kami akan mendarat dalam beberapa menit, jadi silakan tutup penutup toilet dan duduk di atasnya dan amankan diri Anda. Segera setelah pintu utama terbuka, teknisi akan datang," kata catatan itu.

Sebagai kompensasi, maskapai memberikan penggantian penuh (full refund) kepada pria malang tadi.

Insiden ini terjadi pada saat Kementerian India menyatakan akan mendirikan war rooms atau 'ruang perang' di enam bandara utama negara itu untuk mengatasi ketidaknyamanan penumpang.

Ratusan penerbangan domestik telah ditunda sejak Minggu lalu setelah kabut tebal menyelimuti Delhi, yang merupakan rumah bagi salah satu bandara tersibuk di India.


Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads