Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 3,2 terletak pada koordinat 7.32 LS dan 107.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 33 km Tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 4 km.
Baca juga: Gempa M 3,2 Guncang Kabupaten Bandung |
Kepala Pusat Gempabumi BMKG Daryono menyebut gempa Kabupaten Bandung siang tadi dipicu karena aktivitas Sesar Garut Selatan (Garsela). Akibatnya guncangan gempa dirasakan hingga Pangalengan, Cibereum dan Bungbulang.
"Jumat, 2 Feb 2024 pukul 10:46:31 WIB, Kab Bandung dan Garut diguncang gempa M3,2. Episenter di darat 33 km Tenggara Kab Bandung, kedalaman 4 km dipicu aktivitas Sesar Garut Selatan Segmen Kencana," singkat Daryono di akun media sosial X seperti dikutip detikJabar.
"Dirasakan di Pangalengan, Cibereum, dan Bungbulang Intensitas II-III MMI," imbuhnya menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu menyebut jika gempa Kabupaten Bandung terjadi karena adanya aktivitas sesar lokal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat," kata Teguh dalam keterangan tertulis.
(bba/sud)