Apel Siaga Bencana di Depan Gedung Sate, Seorang Relawan Mendadak Ambruk

Apel Siaga Bencana di Depan Gedung Sate, Seorang Relawan Mendadak Ambruk

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 02 Feb 2024 09:49 WIB
Apel Siaga Bencana di Depan Gedung Sate
Apel Siaga Bencana di Depan Gedung Sate (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Seorang relawan kebencanaan jatuh pingsan saat mengikuti apel di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (2/2/2024) pagi. Peristiwa ini sempat membuat panik para peserta apel saat itu.

Peristiwa relawan jatuh ini terjadi saat Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sedang memberikan sambutan dalam apel siaga kebencanaan pada masa Pemilu 2024.

Saat Bey sedang membacakan naskah sambutan, seorang relawan tiba-tiba ambruk dari barisan. Relawan yang berada di bari terdepan itu ambruk dengan posisi wajah mengenai tanah lebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu membuat Bey langsung berhenti menyampaikan sambutan. Sementara rekan relawan lain dan petugas medis dengan sigap langsung membopong relawan itu ke tempat aman untuk mendapat perawatan.

Akibat hal itu, relawan tersebut mengalami luka pada bagian bibirnya. Untungnya, tak lama kemudian relawan tersebut siuman dan kegiatan apel kembali dilanjutkan.

ADVERTISEMENT

Waspada Bencana Jelang Pemilu

Apel siaga kebencanaan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana saat Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari lagi. Bey mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, Jabar mulai memasuki puncak musim hujan di Februari 2024 ini.

"Agar semuanya bisa diantisipasi karena prakiraan BMKG itu puncak musim hujan ekstrem bulan Februari dan Maret pada saat Pemilu," ucap Bey saat diwawancarai.

Apel Siaga Bencana di Depan Gedung Sate Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin usai apel Siaga Bencana di Depan Gedung Sate Foto: Bima Bagaskara

Bey menyebut, Pemprov Jabar mewaspadai potensi bencana di sejumlah daerah. Menurutnya, Kabupaten Bogor menjadi daerah yang masuk kategori rawan bencana.

"Rawan bencana itu kabupaten Bogor berdasarkan laporan. Tapi semua juga diantisipasi, jangan sampai lengah. Tetap semua harus sama antisipasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Bey menerangkan, BPBD menerjunkan 1.800 personel untuk ikut membantu mengamankan Pemilu 2024. Personel tersebut berasal dari BPDB di 27 kabupaten/kota

"1.800 dari BPBD provinsi, tapi belum dari TNI Polri juga disiapkan," tutup Bey.




(bba/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads