Bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung menyisakan endapan lumpur di salah satu sekolah, yakni di SDN Gamblang.
Pantauan detikJabar, Jumat (2/2/2024) pagi, ratusan siswa SD, bersama para guru dibantu personil kepolisian dari Polsek Solokanjeruk dan Bhayangkari Polsek Solokanjeruk, membersihkan lumpur yang masuk ke dalam ruangan kelas hingga halaman sekolah.
Proses pembersih lumpur dilakukan dengan menggunakan alat manual, dengan penuh antusias para siswa ini membawa sapu lidi, ember dan alat lainnya untuk membersihkan lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin ada luapan air dari Sungai Cijagra dan luapan air itu mengenang sekolah SDN Gamblang, hati ini kita kerja bakti untuk bersihkan sekolah. Tanggul kurang tinggi, pihak sekolah ingin tanggul ditinggikan," kata Kapolsek Solokanjeruk AKP Asep Dedi.
Asep berujar, untuk banjir besar seperti ini baru kali ini terjadi, adapun tahun lalu ada banjir namun airnya tidak sampai masuk ke dalam ruangan kelas.
"Kami bersama Bhayangkari, warga dan siswa bersihkan lumpur bersama, anak-anak berkeinginan besok belajar mengajar bisa kembali digelar," ujarnya.
Kepala Sekolah SDN Gamblang Jajang Setiawan mengatakan, kegiatan belajar mengajar ditunda sementara dan dilanjutkan besok.
"Hari ini KBM ditunda sementara, karena kelas tidak memadai, alhamdulillah dari bantuan bapak kepolisian alhamdulillah antusias lakukan pembersih qt, mudah-mudahan besok KBM bisa digelar. Masyarakat juga antusias," ucap Jajang.
Jajang menyebut, kejadian banjir besar pernah terjadi di tahun 2022 dan penyebabnya sama akibat luapan aliran Sungai Cijagra, akibat curah hujan di wilayah Kecamatan Paseh besar.
"Fasilitas sekolah yang rusak ada, ada lantai rembes, sudah kami ajukan (ke Pemkab) rehabilitasi mudah-mudahan dapat diperhatikan. Buku alhamdulillah karena ada di lemari, paling bangku dan kursi yang ikut terendam," tuturnya.
Jajang juga berharap, agar tanggul Sungai yang ada di belakang sekolah dapat ditinggikan lagi agar air tidak meluap ke sekolah.
"Tanggulnya udah ada sepanjang 70 meter, kami ingin tanggulnya dipanjangin dan ditinggikan lagi," harap Jajang.
(wip/tey)