Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Kamis (1/2/2024). Mulai dari hilangnya laptop dan ipad penumpang bus hingga temuan kerangka manusia tertutup sarung di Sukabumi.
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
Laptop-Ipad Penumpang Hilang usai Turun di Terminal Cicaheum
Unggahan seorang perempuan berinisial ARI (23) di media sosial X (Twitter), kini sedang menjadi sorotan. Ia mengaku telah menjadi korban pencurian usai melakukan perjalan menggunakan bus dari Wonosobo menuju Bandung.
Saat dilihat, Kamis (1/2/2024), wanita ini mengaku kehilangan laptop dan iPad di dalam tasnya. Selain itu, sejumlah dokumen penting seperti catatan tugas akhir dan portofolio yang akan dipakai untuk melamar kerja juga raib entah ke mana.
Dalam unggahannya di akun X @ambistidurr, ARI menyebut peristiwa itu bermula saat ia menaiki bus dari Terminal Mendolo, Wonosobo, menuju Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (28/1/2024) dini hari. Pada saat itu, bus menurutnya dalam keadaan sepi penumpang.
Kemudian, selama perjalanan, ARI menyimpan tas yang berisi laptop hingga i-Pad itu di bawah kursi penumpang. ARI juga tak lupa membawa tas miliknya jika bus berhenti di rest area.
Tapi setelah tiba di sekitar wilayah Cileunyi, ARI tak kuat menahan kantuk. Ia kemudian tertidur dan tas berisi laptop dan i-Pad itu tetap ia simpan di bawah kursi penumpang.
Disinyalir, pelaku mencuri tas ARI saat ia sedang tertidur. Korban yang tak menyadarinya pun kemudian terbangun dan langsung turun di Terminal Cicaheum. Setelah menuju indekosnya, ARI baru menyadari telah menjadi korban pencurian. Sebab, barang berharga yang ia simpan di dalam tas telah berganti menjadi buku dan air mineral.
"Tidak terpikir oleh kami untuk mengecek barang bawaan karena berat dan posisi tas masih sama seperti semula," kata ARI dalam unggahannya itu.
Korban pun kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun setelah itu, ada kejadian aneh yang dialami korban begitu ia selesai membuat laporan. Korban mengaku dihubungi seseorang yang tidak ia kenal melalui DM Instagram. Orang tersebut mengaku menemukan barang korban yang hilang dan mau mengembalikannya kembali.
Namun anehnya, orang itu justru mengajak korban bernegosiasi. Ia berjanji akan mengirimkan dokumen penting di laptop dan iPad korban, asalkan korban memberi tahu kode verifikasi iCloud laptop dan iPad-nya. Korban pun menduga orang tak dikenal itu pelaku yang mencuri barang berharganya.
"Sampai saat ini, usaha aku dalam mencoba ikhtiar adalah doa, mencoba menghubungi Kominfo untuk membantu pelacakan kartu, memantau status iCloud dan email, bernegosiasi dengan pelaku, dan tentunya menghubungi pihak bus," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Suparman membenarkan insiden tersebut. Pihaknya mengaku sudah menerima laporan dari korban, dan saat ini penyelidikan sedang dilakukan.
"Upaya yang kita lakukan ya terima laporan, wawancara yang bersangkutan, dan melakukan penyelidikan," kata dia.
Suparman juga mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk berangkat ke Wonosobo. Hingga kini, belum diketahui titik pasti hilangnya barang berharga korban. Sebab menurutnya, bisa saja barang korban hilang di titik yang bukan termasuk wilayah hukum Polsek Cibeunying Kidul.
"Iya belum jelas (titik hilangnya) dalam laporan hanya perjalanan Wonosobo sampai Terminal Cicaheum," pungkasnya.
Kuota Habis, KBB Dilarang Buang Sampah ke Sarimukti
Pengelola TPA Sarimukti menyetop sementara pembuangan sampah dari kota/kabupaten di Bandung Raya yang kuota pembuangannya sudah habis.
Sampai saat ini, baru Kabupaten Bandung yang sudah menghabiskan jatah kuota pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Pembuangan normal, hanya Kabupaten Bandung saja yang sudah habis kuotanya beberapa hari lalu. Jadi hari ini tidak boleh buang dulu," kata Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Zidni Ilman saat ditemui di TPA Sarimukti, Kamis (1/2/2024).
Di sisi lain, zona 1 yang dioperasikan lagi sejak kebakaran yang terjadi Agustus 2023 lalu kini sudah penuh. Sementara pengelola masih dalam tahap penyelesaian pengerjaan zona 2 pengganti zona 1.
"Zona 1 penuh, terlihat sekarang memang sudah penuh. Harus dialihkan ke zona 2, cuma kan zona 2 belum siap," ujar Zidni.
Zidni mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya menyelesaikan area zona 2 yang bersebelahan dengan zona 1 supaya bisa segera difungsikan menampung sampah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung.
"(Zona 2) belum siap karena permukaan jalan untuk manuver (truk sampah) belum siap. Balok belum terpasang," kata Zidni.
Pihaknya menargetkan pengerjaan jalan untuk manuver kendaraan masuk ke zona 2 selesai segera mungkin. Sebab selama ini, pengerjaan terkendala kondisi cuaca yang tak menentu.
"Asal cuaca bagus, bisa kita kerjakan. Ini kan terkendala cuaca, kemarin saja hujan seharian. Mudah-mudahan cuaca bagus, Senin sudah bisa digunakan," kataZidni.
(bba/mso)