.webp)
Aksi unjuk rasa massa pedagang Pasar Baru Bandung berakhir damai setelah perwakilan pedagang bertemu dengan perwakilan Pemkot Bandung dan Perumda Pasar Juara untuk melakukan audiensi.
Pantauan detikJabar, Kamis (1/2/2024) massa aksi membubarkan diri sekitar Pukul 12.30 WIB setelah PLT Dirut Perumda Pasar Juara, Ricky Ferlino Shafri Djohan menginformasikan hasil audiensi di atas mobil komando.
Massa kemudian bubar dengan tertib dan kembali ke Pasar Baru dengan pengawalan personel Polrestabes Bandung melalui jalan yang sebelumnya digunakan untuk long march. Arus lalu lintas yang sebelumnya tersendat di beberapa lokasi mulai kembali lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLT Dirut Perumda Pasar Juara, Ricky Ferlino Shafri Djohan mengatakan hasil audiensi memutuskan jika pihaknya mengabulkan sejumlah tuntutan para pedagang.
"Hasil pembicaraan dengan pimpinan rapat dan perwakilan pedagang, kita akan tetap perpanjang 2 tahun dan pemasaran kita setop dahulu untuk menjaga kondusifitas," kata Ricky usai menemui aksi.
Ricky mengatakan kondusif Pasar Baru harus terjaga dan jangan sampai ada masalah. Apalagi, tahun ini merupakan tahun politik. Pihaknya juga akan mempertemukan semua pihak untuk membahas permasalahan agar cepat selesai.
"Kami akan lakukan diskusi dengan pihak PT DSMJ, Perumda dan perwakilan pedagang serta pemerintah kota tujuannya agar tersampaikan keluhan dan pihak PT DSMJ mengetahui, karena Perumda tidak bisa putuskan sendiri, ini kerjasama kedua pihak, jadi kedua pihak harus sampaikan hak dan kewajiban serta kewenangan ke depannya," ungkapnya.
"Saya ajak, perwakilan PT DSMJ hadir, agar temukan solusi yang komprehensif. Perumda tidak bisa buat apa-apa, perumda hanya memberikan pendapat, akan tetapi eksekusi ada di PT DSMJ, agar lebih elok PT DSMJ untuk berbicara dengan pedagang dan akomodasi tuntutan," tambahnya
Ricky menyebut, dalam kasus ini pihaknya hanya bisa mengimbau PT DSMJ agar mengakomodir dan jika ada hal-hal yang menyangkut biaya harus disampaikan dan keluhan pedagang harus didengar.
