Komitmen Santri-Ulama di Pantura Wujudkan Pemilu Damai

Komitmen Santri-Ulama di Pantura Wujudkan Pemilu Damai

Irvan Maulana - detikJabar
Senin, 29 Jan 2024 10:02 WIB
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat mengikuti kegiatan deklarasi Pemilu Damai di Karawang, Minggu (28/1).
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat mengikuti kegiatan deklarasi Pemilu Damai di Karawang, Minggu (28/1). (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Karawang -

Ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Pantura menggelar 100 kali khataman Quran selama sepekan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.

Kegiatan itu berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot yang berada di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang pada Minggu (28/1) malam.

Pimpinan Ponpes Miftahul Khoirot KH. Agus Abdullah Muhtadi menjelaskan, acara tersebut digelar bersama dengan Jaringan Silaturahmi Pondok Pesantren (Jas Pontren) Pantura Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan agenda silaturahmi kami para ulama di Karawang Bekasi, Indramayu, Subang, dan Purwakarta, dengan para umara di pondok pesantren," ujar Agus kepada awak media usai acara.

Ia menuturkan selain agenda silaturahmi, bertepatan dengan tahun politik saat ini silaturahmi juga digelar untuk mewujudkan pemilu yang damai dan aman di tengah perbedaan pilihan.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, yang kedua juga kita mewujudkan agar situasi pemilu berjalan aman, dan dengan doa dan khataman Quran yang dilakukan," kata dia.

"Kami bersama para ustaz para kiyai, dan santri para hafidz sudah mengkhatamkan 100 khataman quran, insyaallah ini menjadi doa yang akan dikabul oleh Allah sehingga pemilu berjalan damai," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari langkah preventif dari terjadinya perpecahan.

"Kami sangat mengapresiasi berbagai pihak yang telah melakukan kegiatan bernuansa kebangsaan yang damai, karena kepolisian juga melakukan operasi nusantara cooling system dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban pemilu ini," ujar Wirdhanto.

Ia menjelaskan, pihaknya juga rajin menggelar sosialisasi terkait pemilu damai, dengan menggandeng berbagai elemen kelompok masyarakat, termasuk para tokoh agama.

"Ini merupakan kegiatan rutin kami, sosialisasi melakukan pencegahan perpecahan ditengah masyarakat di tahun politik ini. Karena sangat pentinh peran-peran yang mengedukasi dari berbagai kalangan," kata dia.

Selain kegiatan tersebut, Wirdhanto mengaku pihaknya juga gencar melakukan patroli cyber mencegah menyebarnya hoax dan makar di media sosial di tahun politik.

"Selain itu, kami juga patroli cyber karena masifnya media sosial, kami mengupayakan supaya tidak terjadi penyebarluasan hoax, dan pesan bernarasi makar," imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan 100 khataman Quran, ia berharap pemilu berjalan aman, dan damai sesuai apa yang telah didoakan, demi kestabilan politik, ekonomi, dan keamanan.

"Dengan ini mudah-mudahan niat kita dikabul pemilu berjalan damai, dan dapat menjaga kestabilan politik, ekonomi, dan kamtibmas," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads