Kondisi Terkini Bencana Longsor di Cibadak Sukabumi

Kondisi Terkini Bencana Longsor di Cibadak Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 26 Jan 2024 10:53 WIB
Foto udara longsor Cibadak, Sukabumi.
Longsor Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Sejumlah penyintas bencana longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi sudah dua hari ini tinggal di Posko Pengungsian.

Sejumlah petugas gabungan, BPBD, TNI, Polri, Tagana dan relawan masih membersihkan endapan tanah dari permukiman penduduk dengan menyemprotkan air. Ada sebanyak 12 rumah tertimbun dengan total jiwa yang kehilangan tempat tinggal berjumlah 52 orang. Jumlah itu bertambah seiring dengan banyaknya rumah yang terancam longsor yang sekadar diketahui masih teradi pergerakan tanah hingga malam tadi.

"Jumlah pengungsi dari 15 KK dengan jumlah 52 jiwa. Terdiri dari balita tiga jiwa, anak 12 jiwa, dewasa 35 jiwa, Lansia 2 jiwa, disabilitas 1 jiwa," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Yudistira, Jumat (25/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudistira menambahkan, ada 69 rumah yang saat ini kondisinya terancam. Sebagian penghuni sudah diminta untuk evakuasi ke lokasi yang aman atau tenda-teda yang sudah disiapkan oleh otoritas setempat.

"Ada 69 rumah kondisinya terancam, dari jumlah itu terdapat 75 Kepala Keluarga (KK) dengan 239 jiwa. Korban terdampak dan terancam sudah diarahkan untuk mengungsi secara mandiri ke sanak saudara, kemudian ke lokasi aman," ujar Yudis.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengatakan, sudah menyiagakan personelnya bersama dengan BPBD, TNI, Tagana dan relawan yang terlibat untuk memonitor kondisi para penyintas bencana agar tidak kembali ke lokasi longsor.

"Informasi yang kami peroleh, ada 239 jiwa hingga malam tadi kami upayakan untuk mengisi tenda darurat di kawasan Kebon Bolo, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak berjarak sekitar 500 meter dari titik longsor. Hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," kata Tony.

"Untuk posko utama ada satu buah, kemudian ada pos logistik, pos kesehatan, pos dapur umum dan pos pengungsian," sambung Tony merinci pos yang tersedia di lokasi pengungsian.

Kemensos, melalui Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Muhammad Delmi mengatakan beberapa bantuan sudah disalurkan. "Bantuan logistik dari gudang terdekat sudah disalurkan. Ada sandang dan pangan yang bisa digunakan dalam keadaan darurat," jelas Delmi, dalam data yang diberikan Biro Humas Kemensos.

Lebih rinci, bantuan yang disalurkan Kemensos berupa makanan siap saji 300 paket, lauk siap saji 400 paket, kasur 50 Lbr, tenda gulung 20 lbr, selimut 50 lbr, sandang dewasa 8 paket, family kit 30 Paket, makanan anak 160 paket, kidsware 5 paket, dan sandang bayi 5 paket.

Selain bantuan, Kemensos dan Tagana juga membangun Posko Bencana terpadu, bersama BPBD Kabupaten Sukabumi, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri dan Relawan.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads