"Ini adalah cara politik riang gembira bertemu dengan cara yang beradab, tidak mengeksploitasi masyarakat. Inilah yang selalu diajarkan oleh Pak Prabowo Subianto," kata Dedi Mulyadi dalam safari politiknya.
Di acara ini, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa Prabowo adalah sosok ksatria yang ikhlas dalam berbagai hal. Saat aktif sebagai TNI, Prabowo dikenal dihormati jajaran dan anak buahnya.
"Ketika menjadi pimpinan partai Pak Prabowo adalah orang yang sangat terbuka. Ia banyak membesarkan anak bangsa menjadi DPR, DPRD, Walikota, Bupati juga Gubernur. Ada yang tetap setia, ada juga yang kini berhadapan menjadi lawan," ucapnya.
Bahkan menurutnya, Prabowo bisa menjadi pemimpin ikhlas meski diberi nilai rendah oleh orang yang pernah ia dukung dan besarkan. "Hanya orang yang berjiwa bersih dan ikhlas bisa seperti itu," ujarnya.
Dedi Mulyadi mengatakan, kini sudah saatnya orang baik dan ikhlas seperti Prabowo menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab keikhlasan dan cintanya pada bangsa dan negara sudah saatnya dibalas oleh kemenangan satu putaran.
"Saatnya Indonesia dipimpin oleh orang ikhlas. Kemenangan akan diraih dari keikhlasan dan cinta Pak Prabowo pada bangsa dan negara, bukan kemenangan karena pencitraan. Sehingga kita nanti punya pemimpin yang punya rasa dan punya cinta," ucapnya.
Kegiatan safari ini semakin meriah dengan joget bersama antara KDM dan para emak-emak gemoy. Tak hanya berjoget, emak-emak pun bahkan saling rebutan untuk berfoto bahkan memeluk hingga mencium Dedi Mulyadi. (ral/yum)