Pemkab Tasikmalaya Butuh Rp 2,2 Triliun untuk Perbaiki Jalan Rusak

Pemkab Tasikmalaya Butuh Rp 2,2 Triliun untuk Perbaiki Jalan Rusak

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 24 Jan 2024 19:55 WIB
Jalan Raya Ciawi-Singaparna mengalami kerusakan. Hingga saat ini belum mendapatkan perbaikan.
Jalan Raya Ciawi-Singaparna mengalami kerusakan. Hingga saat ini belum mendapatkan perbaikan. (Foto: Deden Rahadian/detikJabar0
Tasikmalaya -

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berencana untuk memperbaiki jalan rusak di jalur penghubung Singaparna-Ciawi (Cisinga), tepatnya di Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya.

"Faktor cuaca karena intensitas hujan tinggi di satu sisi jalan dipakai kendaraan jadi cepat rusak," kata Aam Rahmat Selamat, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya di Kantornya Rabu Sore (24/1/24).

Jalan Cisinga ini sudah diajukan untuk perbaikan kepada pemerintah pusat bersama empat ruas jalan lain. Ditargetkan tahun 2024 ini mendapatkan perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalan Cisinga sudah diajukan dalam Inpres jalan daerah mudah-mudahan tahun ini ada bantuan dari pusat," kata Aam.

Aam mengatakan, pemkab mengalami keterbatasan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan. Berdasarkan hasil perhitungan, anggaran untuk perbaikan jalan mencapai Rp 2,2 triliun. Sementara anggaran pemkab Tasik hanya Rp 98 miliar.

ADVERTISEMENT

"Ada 36 persen jalan rusak saat kita hitung itu harus Rp 2,2 triliun. Sementara anggaran kita hanya Rp 98 miliar. Jadi Pemda, Pak Bupati berupaya untuk perbaikan jalan dengan ajukan bantuan melalui DAK, Banprop sampai Inpres Jalan ke Pusat," kata Aam.

Pemerintah daerah menghimbau masyarakat turut memelihara jalan agar usianya tahan lama. Turut membersihkan saluran irigasi dari lumpur bisa jadi solusi menjaga jalan dari kerusakan parah.

"Paling upaya sederhana bisa dilakukan masyarakat pelihara drainase kalau ada lumpur coba angkat supaya air tidak masuk ke jalan karena air rusak aspal," kata Aam.

Sebelumnya, sejumlah titik di Jalan Raya penghubung Singaparna-Ciawi (Cisinga), Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerusakan parah. Bahkan, di Desa Padakembang, Kecamatan Padakembang beberapa titik jalan menyerupai kolam ikan.

Seluruh bagian jalan berlubang dan dipenuhi genangan air. Kedalaman kubangan air di jalan hampir setengah ban kendaraan mini bus. Sebagian lagi menyisakan bebatuan tanpa tersisa aspal sedikit pun.

Alhasil, kendaraan roda dua dan tiga yang melintas harus ekstra hati-hati. Laju kendaraan menjadi pelan karena khawatir terjerembab kedalam kubangan.

"Saya rumah depan jalankan, jalanya berlubang kayak kolam ikan kalau hujan. Tinggal ditabur ikan lele," kata Dede, warga Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (22/1/24).

Ahmad, warga lain menyebut kerusakan jalan sangat memberatkan dan menghambat aktivitas, baik dari bidang ekonomi, mau pun lainnya.

"Tentu ini menghambat perekonomian, dengan jalan rusak ini kita harus berhati-hati melewatinya," kata Ahmad.

Ahmad berharap, ada langkah yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Sehingga warga bisa merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas.

"Harapan kami bisa segera diperbaiki," ujar dia.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads