Menjelang pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 pada Februari mendatang, KPU Kota Cimahi mencatat ada ribuan pemilih mengajukan pindah masuk dan pindah keluar.
Berdasarkan data KPU Kota Cimahi, saat ini ada sebanyak 1.680 orang yang terdata sebagai daftar pemilih tambahan alias DPTb yang berasal dari berbagai latar belakang.
Koordinator Divisi Teknis pada KPU Kota Cimahi, Jayadi Rahmat merinci pemilih kategori DPTb yakni mahasiswa sebanyak 282 orang, 102 orang menjalankan tugas, 11 orang menjalani rawat inap, 804 orang pindah domisili, dan 481 orang bekerja di luar domisili.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang DPTb masuk itu 1.680 orang. Kemudian untuk yang memilih keluar sampai hari ini 2.504 orang, dengan kategori yang sama," kata Jayadi saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
Jayadi mengatakan jumlah itu kemungkinan bakal terus bertambah, mengingat pendaftaran atau pengajuan daftar pemilik khusus atau DPK juga akan dibuka.
"Untuk pindah kategori khusus yang akan dibuka hingga H-7 pencoblosan juga pasti menambah daftar itu. Kategorinya pasien rawat inap dan pendamping, tahanan lapas atau rutan, dan pindah karena bencana alam," ujar Jayadi.
Sementara untuk pelaksanaan pemungutan suara nanti, pihaknya sudah menyiapkan 1.560 titik TPS yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Cimahi. Tidak ada TPS khusus yang disiapkan seperti di lembaga pendidikan.
"Kita sudah beberapa kali sosialisasi ke kampus dan pesantren, sampai sekarang tidak ada pengajuan TPS di dalam tempat itu. Jadi kita tidak siapkan TPS khusus, jumlahnya sesuai dengan yang sudah kita data, 1.560 TPS," ujar Jayadi.
(yum/yum)