Badai PHK Belum Usai, Kini Giliran TikTok Pangkas Karyawan

Kabar Internasional

Badai PHK Belum Usai, Kini Giliran TikTok Pangkas Karyawan

Tim detikInet - detikJabar
Kamis, 25 Jan 2024 01:30 WIB
ilustrasi aplikasi TikTok
Ilustrasi TikTok (Foto: Unsplash/@solenfeyissa)
Jakarta -

Badai PHK yang terjadi di industri teknologi belum usai. Kali ini, TikTok menjadi perusahaan terbaru yang melakukan PHK di awal tahun 2024. Dilaporkan, perusahaan aplikasi video pendek itu baru saja memangkas 60 karyawan sebagai upaya penghematan.

Dilansir detikInet, sebagian besar karyawan yang diberhentikan berasal dari divisi sales dan iklan. Juru bicara TikTok menghubungkan perombakan tersebut dengan reorganisasi rutin perusahaan, seperti dikutip dari NPR, Rabu (24/1/2024).

Sebagian besar karyawan yang diberhentikan berkantor di Amerika Serikat -- Los Angeles, New York, Austin -- dan di luar negeri. TikTok sendiri saat ini memiliki sekitar 7.000 karyawan di AS dan salah satu kantor pusatnya berada di Los Angeles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak perusahaan ByteDance ini sebelumnya pernah melakukan PHK pada pertengahan tahun 2022 sebagai upaya restrukturisasi perusahaan, dan pada awal tahun 2023. PHK ronde terbaru ini berdampak pada sebagian kecil pada karyawan ByteDance di seluruh dunia yang jumlahnya mencapai 150.000 orang.

Tiktok saat ini masih menjadi aplikasi yang kontroversial di Amerika Serikat. Meski terus diincar oleh Kongres AS, TikTok tetap menjadi salah satu aplikasi teratas di Negeri Paman Sam.

ADVERTISEMENT

TikTok mengklaim memiliki lebih dari 150 juta pengguna aktif di AS. Pada tahun 2022 jumlah pengguna aktif bulanan TikTok tumbuh dengan rata-rata sebesar 12% year-over-year per kuartal, tapi angka itu turun menjadi 3% pada tahun 2023.

Selain TikTok, perusahaan teknologi lain seperti Google dan Amazon juga sudah memangkas ribuan karyawan tahun ini. Menurut data dari layoffs.fyi, sudah ada lebih dari 10.000 pekerjaan di industri teknologi yang dipangkas sepanjang tahun 2024.

Banayak pakar yang memprediksi badai PHK di perusahaan teknologi masih bakal berlanjut pada 2024 ini. Baru-baru ini CEO Alphabet dan Google Sundar Pichai sudah menyatakan akan melakukan perampingan di perusahaan.

Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads