Puluhan Warga Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Nasi Kotak

Puluhan Warga Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Nasi Kotak

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 22 Jan 2024 19:38 WIB
Korban keracunan di Cianjur.
Korban keracunan di Cianjur (Foto: Istimewa).
Cianjur -

Sebanyak 60 warga Kampung Lembur Tengah, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak yang dibagikan saat kegiatan syukuran.

Informasi yang dihimpun detikJabar, awalnya warga mengikuti kegiatan syukuran rumah milik salah seorang warga pada Sabtu (20/1/2024) malam.

Aam Amelia (53), korban keracunan mengatakan, dirinya menyantap makanan nasi kotak sepulang dari acara Tasyakuran pada malam hari, namun terasa gejala pada Minggu (21/1) pagi hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minggu pagi saya mulai muntah dan pusing, terus saya sempat dibawa ke rumah sakit, karena telah terasa membaik, saya pulang, namun pas di rumah, kembail muntah disertai mencret," ujar Aam, Senin (22/1/2024).

Senada, warga lainnya Rina (33) mengatakan, efek keracunan tersebut tidak instans, tetapi berbeda sehari setelah mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan.

ADVERTISEMENT

"Kalau saya tidak makan, tapi anak dan keponakan saya. Mereka mulai menunjukan gejala keracunan pada Minggu siang. Anak dan keponakan saya mengaku merasa pusing dan muntah-muntah," kata dia.

Kepala Desa Salamnunggal Asep Sopandi mengatakan, warga banyak yang mengeluhkan keracunan pada Minggu malam, bahkan totalnya mencapai 60 orang.

"Dari pagi ada yang melaporkan, beberapa warga mengalami pusing dan mual. Puncaknya pada Minggu malam. Total ada 60 orang yang mengalami keracunan," kata dia.

Menurut dia, sebanyak 15 warga dirawat di Aula Desa. Mereka ditangani oleh dokter dan perawat dari Puskesmas.

"Sebagian besar rawat jalan, ada 15 orang yang dirawat intensif di aula desa. Dan satu orang dirujuk ke rumah sakit," ucap dia.

Asep menuturkan 15 korban yang sempat dirawat sudah kembali pulang pada Senin (22/1) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Sedangkan pasien yang dirujuk saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Yang dirujuk itu punya riwayat penyakit. Sehingga harus ditangani lebih lanjut di rumah sakit," tuturnya.

Dia mengungkapkan keracunan massal tersebut diduga disebabkan nasi kotak berisi nasi, daging rendang, sayur, Ketang, dan mie bihun yang dibagikan saat acara syukuran.

"Diduga karena makanan di nasi kotak. Tapi belum diketahui dari makanan yang mana yang menyebabkan keracunan. Sampel makanan sudah dibawa oleh Dinas Kesehatan, katanya mau diuji laboratorium untuk memastikan penyebabnya," pungkasnya.

(mso/mso)


Hide Ads