Cerita Proses Dibangunnya Kantor Desa Rancah Bak Mansion di Eropa

Kabupaten Ciamis

Cerita Proses Dibangunnya Kantor Desa Rancah Bak Mansion di Eropa

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 22 Jan 2024 15:21 WIB
Bangunan Kantor Desa Rancah yang mewah bak istana bergaya Eropa.
Bangunan Kantor Desa Rancah yang mewah bak istana bergaya Eropa (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Heboh kantor Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bangunannya mewah seperti istana. Lalu seperti apa proses pembangunannya?

Mantan Kepala Desa Rancah Aman yang juga penggagas kantor desa bergaya istana menjelaskan pembangunan kantor desa itu berawal dari cita-citanya. Pada tahun 2020, sewaktu menjabat ia melihat bangunan mewah bergaya Eropa.

"Cita-cita saya dahulu ketika melihat bangunan seperti itu. Tekad dalam hati, potensi di desa ada, ke apa tidak bisa," ungkap Aman, Senin (22/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aman pun kemudian melakukan rapat bersama perangkat desa, BPD dan lapisan masyarakat. Hasilnya, semua setuju dengan rencana pembangunan kantor desa tersebut. Pada tahun 2020, kantor desa mulai direnovasi dengan menggunakan anggaran pendapatan asli desa (PADes) dari sewa kios.

Pembangunannya pun dilaksanakan secara bertahap hingga memerlukan waktu hingga 3 tahunan. Aman menyebut, ide bentuk bangunan kantor Desa Rancah yang sekarang ini dilakukan secara otodidak. Ia mengadopsi bentuk bangunan yang ada di internet kemudian disampaikan dengan pekerja.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada arsitektur yang merancang bangunan ini. Saya yang bikin otodidak, dirancang lalu direalisasikan. Dikonsultasikan dengan ekbang. Alhamdulilah bisa terbentuk," ucap Aman yang menjabat sebagai Kepala Desa Rancah dari tahun 2013 sampai 2023.

Aman menyebut ada sejumlah ruangan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Ia berharap masyarakat tidak segan untuk masuk desa. Bahkan bila ada tamu dari jauh bisa singgah di kantor Desa Rancah.

Sebelum membangun Desa Rancah mewah ini tentunya juga mempertimbangkan sarana dan prasarana lainnya. Di Desa Rancah saat ini 99 persen sarana dan prasarananya sudah terealisasi. Kini tidak ada jalan batu, bahkan ke area persawahan pun sudah dihotmix.

"Sebelumnya juga sudah beli ambulans, sopir dan bensin sudah digratiskan. Makanya bisa dibangun kantor desa ini," tuturnya.

Kepala Desa Rancah Dedi Hidayat membenarkan pembangunan kantor desa diawali oleh kepala desa sebelumnya. Anggarannya dari pendapatan asli desa (PADes) sekitar Rp 1 miliar lebih.

"Ini sudah 99 persen, hanya menata bagian ruangan kantor yang kurang. Tinggal ke depan untuk melakukan perawatannya," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads