Hilang Nyawa Pemuda Tasik Tersetrum Listrik Saat Betulkan Antena Tv

Seorang pemuda warga Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya meninggal dunia akibat tersengat listrik di rumahnya, Senin (22/1/2024) dini hari. Korban diketahui bernama Ardiansyah (19) warga Kampung Gunung Tangkolo Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Ruhana Effendi membenarkan adanya insiden maut tersebut. Ruhana mengatakan korban tersengat aliran listrik yang ada di kabel antena TV.

"Ya korbannya meningal dunia, kejadian sekitar pukul 01.00 WIB, korban hendak membetulkan kabel antena TV," kata Ruhana.

Dia menjelaskan kejadian itu berawal dari adanya korsleting listrik yang terjadi di rumah korban, sehingga instalasi listrik di rumahnya terganggu. Saat itu korban menemukan kabel antena TV mengeluarkan percikan listrik.

"Korban hendak membetulkan kabel antena TV yang mengeluarkan percikan listrik, korban tidak sengaja memegang kabel yang korslet tersebut, sehingga korban terpental akibat tersengat aliran listrik," kata Ruhana.

Akibat sengatan listrik itu, korban mengalami luka sengatan di beberapa bagian tubuhnya. Saat itu orang tua dan saudara korban segera membawanya ke rumah sakit. Tapi nyawanya tak tertolong, Ardiansyah meninggal dunia.

"Korban mengalami luka bakar di bagian pipi kanan, sikut kiri, paha kiri, kaki kiri. Korban sempat dibawa ke RSUD dr. Soekardjo, namun sebelum mendapatkan perawatan korban dinyatakan meninggal dunia," kata Ruhana.

Polisi sempat melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan tersebut. Diduga aliran listrik yang menjalar ke kabel antena TV itu berasal dari tiang antena TV yang menempel pada kabel listrik. Hal ini pula yang memicu terjadinya percikan api di kabel antena TV. "Korsleting listrik diduga terjadi dari tiang antena yang menempel pada kabel listrik," kata Ruhana.

Atas musibah tersebut Ruhana mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati-hati dalam hal menjaga atau memperbaiki instalasi listrik di rumah. Selain risiko tersengat, masalah instalasi listrik pun tak jarang memicu terjadinya kebakaran.

"Selalu berhati-hati dan melakukan perawatan rutin, jika tak memiliki kemampuan untuk memperbaiki sebaiknya meminta bantuan PLN atau petugas instalatir listrik," kata Ruhana.