Warga Berlarian Saat Air Meluap dari Sungai Cikapundung

Warga Berlarian Saat Air Meluap dari Sungai Cikapundung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 11 Jan 2024 19:06 WIB
Banjir di kawasan Braga, Kota Bandung, Kamis (11/1/2024).
Banjir di kawasan Braga, Kota Bandung, Kamis (11/1/2024). (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Pemukiman warga di RW 8, Kelurahan Braga, Kota Bandung kebanjiran. Banjir ditengarai terjadi akibat jebolnya tanggu setelah meluapnya aliran Sungai Cikapundung, Kamis (11/1/2024).

Iyep warga setempat, mengatakan banjir mulai menerjang pemukiman seingatnya sekitar pukul 16.00 WIB. Biasanya kata dia, banjir di sana hanya mencapai semata kaki orang dewasa.

"Di sini biasanya kalau Cikapundung meluap, memang banjir. Tapi banjirnya paling semata kaki doang, enggak lebih," katanya saat berbincang dengan detikJabar di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ketika aliran Sungai Cikapundung makin deras, luapan air yang masuk ke pemukiman warga jadi semakin besar. Bahkan kata Iyep, warga sempat nongkrong di pinggir aliran Sungai Cikapundung sebelum banjir besar menerjang.

"Kita tadinya lagi nongkrong di pinggiran tanggul. Tapi tiba-tiba, airnya meluap. Langsung pada lari," ungkap Iyep.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, warga tak bisa menyelamatkan barang berharga di dalam rumah. Pemukiman mereka pun seketika diterjang banjir yang pada awal kejadian mencapai sepinggang orang dewasa.

"Makanya, banjir sekarang mah enggak banyak yang bisa diselamatin barang-barang di rumah. Luapan airnya cepet masuk ke pemukiman," tutur Iyep.

Menurut Iyep, warga saat ini memilih untuk menunggu banjir tersebut surut. Sebagian besar warga juga sudah mulai membersihkan rumah mereka dari terjangan banjir.

"Dulu pernah banjir kayak gini juga tahun 2009an terakhir. Itu biasanya kita nunggu 2-3 jam sampai airnya surut. Mudah-mudahan cepet surutnya," pungkasnya.




(ral/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads