Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar calon presiden dan calon wakil presiden tidak mengumbar janji yang sulit ditepati.
Hal itu disampaikan SBY saat berkunjung dan menemui masyarakat Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Gedung Assakinah pada Selasa (9/1) malam dan Pendopo Tumaritis pada Rabu (10/1) pagi. "Saya sudah kerap sampaikan, para capres dan cawapres, janganlah mengumbar janji yang sulit untuk ditepati," kata dia dalam sambutannya.
Pesan serupa juga SBY sampaikan kepada para kader Partai Demokrat, terutama para calong legislatif atau DPR di tingkat kabupaten hingga pusat yang hadir dalam pertemuan tersebut. "Hal itu juga berlaku bagi caleg dari partai mana pun," ungkap SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menginstruksikan para kadernya untuk berjuang membela rakyat dan menyejahterakan rakyat apabila partainya kembali masuk dalam ke pemerintahan nasional.
"Berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan misi rakyat tidak boleh susah, harus makin sejahtera. Kalau rakyat susah, tidak punya pekerjaan pasti tidak punya penghasilan, kalau tidak punya penghasilan bagaimana bisa membeli sembako dan kebutuhan sehari-hari," kata dia.
Dulu saat kepemimpinannya, lanjut SBY, gaji pegawai negeri, guru, TNI-Polri, tenaga kesehatan, termasuk pensiunan bisa naik. "Artinya kalau memperjuangkan kenaikan gaji, sudah pernah kami lakukan. Kami agar terus berjuang agar bisa seperti dulu," kata dia.
Dia juga mengungkapkan jika Presiden RI ketujuh, Joko Widodo pun melanjutkan sebagian program pro-rakyat yang dia jalankan dulu.
(sud/sud)