Seperti diketahui, kawasan Haurpugur-Cicalengka merupakan lokasi tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya atau tepatnya di km 181+700 yakni petak Cicalengka-Haurpugur, pada Jumat (5/1/2024) lalu.
"Jalur ganda di 2024, di bulan Juni kalau nggak ada aral melintang," kata Chandrawan kepada wartawan di Kantor Daop 2 Bandung, Rabu (10/1/2023).
Chandra menyebut pembangunan double track Haurpugur-Cicalengka kini sudah masuk pada tahap pembangunan bersamaan dengan jalur Gedebage-Kiaracondong. "Tahap 1 sudah, Gedebage-Haurpugur track dan persinyalan. Tahap 2 baru track, panjang 10 KM, tahap 2 meliputi Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalalengka, masih track, persinyalan belum," ujarnya.
Setelah pembangunan rel ganda KA Cicalengka-Haurpuguh selesai, pihaknya bakal melakukan uji coba, namun waktunya masih belum bisa dipastikan karena harus mengikuti jadwal perjalanan kereta api.
Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi menyambut baik pembangunan jalur ini. "Kita menunggu pekerjaan, Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka, kami masih menunggu," katanya
Ayep menyebut, pascakejadian tabrakan KA yang menewaskan 4 orang kru dari PT KAI, pihaknya saat ini terus lakukan evaluasi dan terus lakukan peningkatan SOP.
"Evaluasi peningkatan SOP, daya keselamatan yakni 5 kunci keselamatan, kita akan lebih laksanakan budaya keselamatan tersebut," pungkasnya. (wip/iqk)