Cianjur Tetapkan Status Darurat dan Siaga Bencana Banjir-Longsor

Cianjur Tetapkan Status Darurat dan Siaga Bencana Banjir-Longsor

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 09 Jan 2024 15:49 WIB
Banjir merendam pemukiman warga di Cianjur
Banjir di Cianjur (Foto: Ikbal Slamet/detikJabar).
Cianjur -

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor di tiga kecamatan. Selain itu, status siaga juga diberlakukan di seluruh wilayah hingga April 2024.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan, pasca banjir dan longsor pada Kamis (4/1/2024), pihaknya langsung menetapkan status darurat bencana.

"Untuk tiga kecamatan, yakni Ciranjang, Bojongpicung, dan Haurwangi kita tetapkan status darurat banjir dan longsor. Penetapannya selama 7 hari. Habis berlakunya Kamis (11/1) lusa," kata dia, Selasa (9/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya selain status darurat, Pemkab Cianjur juga menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor untuk setiap kecamatan di Cianjur.

"Yang tiga kecamatan statusnya darurat, sedangkan kecamatan lain statusnya siaga bencana. Berlakunya (status siaga) hingga April 2024," kata dia.

ADVERTISEMENT

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, dalam penanganan bencana, pihaknya menekankan untuk mitigasi dan pencegahan.

"Jangan sampai setelah kejadian bencana dan berdampak besar baru penanganan. Contohnya jembatan ada retak, langsung tangani biayanya akan kecil. Tapi kalau dibiarkan dan setelah ambruk baru ditangani akan besar biayanya, belum lagi dampak ke masyarakat jadi tersendat aktivitasnya," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Herman, dirinya menginstruksikan seluruh camat dan kepala desa untuk melakukan pengecekan, terutama daerah yang rawan bencana banjir dan longsor.

"Saya minta untuk dilakukan pencegahan, dicek tebingan dan seluruh infrastruktur. Kalau ada indikasi atau potensi bencana, segera dilaporkan untuk ditangani. Jadi kota akan mencegah, supaya tidak terjadi bencana yang menyebabkan dampak secara materil, korban, ataupun dampak ke aktivitas masyarakat," pungkasnya.

(mso/mso)


Hide Ads