Geger Babi Berkeliaran di Kantor Kecamatan Pameungpeuk Bandung

Geger Babi Berkeliaran di Kantor Kecamatan Pameungpeuk Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 09 Jan 2024 15:09 WIB
Babi berkeliaran di Pamengpeuk Bandung.
Babi berkeliaran di Pamengpeuk Bandung. Foto: Istimewa/ tangkapan layar video viral.
Kabupaten Bandung -

Warga di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan adanya babi yang berkeliaran. Bahkan, babi tersebut sempat masuk ke halaman kantor kecamatan.

Camat Pameungpeuk, Agus Hindar membenarkan adanya keberadaan babi tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/1/2024) kemarin.

"Iya benar. Itu mah kejadiannya kemarin jam 5-an lebih lah," ujar Agus, kepada detikJabar, Selasa (9/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengungkapkan peristiwa tersebut bermula saat dirinya tengah menerima tamu di kantornya. Kemudian tiba-tiba di luar kantornya terdengar suara ramai masyarakat.

"Kirain saya teh ada kecelakaan, atau yang berantem. Pas dilihat malah pada ketawa-ketawa itu ada babi katanya di depan halaman kecamatan," katanya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya menjelaskan pada saat kejadian pelayan di Kecamatan telah selesai. Namun masih ada beberapa pegawainya yang masih belum pulang. "Kalau pegawai udah pada pulang. Soalnya di luar jam kerja. Cuma ada beberapa pegawai yang masih ada di kantor. Jadi lari-lari aja bantuin nangkap. Posisinya ada di halaman kecamatan," jelasnya.

Setelah itu babi tersebut lari dengan cepat ke arah pemukiman warga. Kemudian ada pemiliknya yang turut lari mengejar babi tersebut.

"Jadi itu teh ada kolbak (pikap) ngangkut babi, nggak tahu dari mana lah. Terus tiba-tiba loncat dua. Satu udah ketangkap sama pemiliknya, satu lagi belum dapat dan masih berkeliaran," ucapnya.

Dia menambahkan hingga saat ini satu babi lagi masih dicari oleh warga dan pemiliknya. Bahkan kata dia, salah satu warga pun telah menginformasikan keberadaan babi satu lagi tersebut.

"Jadi lari-lari aja masuk ke dalam gang. Jadi posisi 1 lagi belum diketahui, arah lari na mah ka Waas Sukasari. Sekarang juga udah ada informasi keberadaan satu babi itu dari warga. Kita mau coba datangi buat ditangkap," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads