.webp)
Sebuah restoran terkenal di China secara mengejutkan harus ditutup. Padahal, restoran ini baru buka sekitar dua minggu saja.
Tak hanya tutup, restoran ini juga akhirnya memiliki utang hingga Rp 1,5 miliar. Apa yang membuat restoran ini bernasib seburuk itu?
Dikutip dari detikFood, restoran China berkonsep all you can eat (AYCE) bernama Jiamener yang baru buka ini sudah mendapat masalah. Restoran ini spesial menyajikan hot pot. Pemiliknya menawarkan kartu loyalitas sekitar $25 atau setara dengan Rp 384.000 per orang. Dengan harga segitu, pelanggan sudah bisa menikmati hot pot sepuasnya selama satu bulan, lapor mirror.co.uk belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dipikir, penawaran luar biasa ini memang menguntungkan pelanggan. Namun, tidak dengan restoran. Meskipun restoran ini cukup populer dan memiliki lebih dari 500 pelanggan sehari, tetapi mereka terlilit hutang. Restoran China ini diketahui menjadi punya utang lebih dari $100.000 atau setara dengan Rp 1,5 miliar.
 Miris! Resto Ini Dipaksa Tutup Gegara Hutang Rp 1,5 Miliar Belum Lunas. (Foto: Mirror.co.uk) |
Terlebih, menurut laporan Mirror.co.uk, para pemegang kartu loyalitas sering memberi kartunya kepada keluarga atau teman. Kerabat pemegang kartu bisa ikut mendapat keuntungan makan sepuasnya di restoran ini.
Dengan utang lebih dari Rp 1,5 miliar yang mereka miliki, restoran berlokasi di Chengdu, China ini terpaksa tutup. Padahal, mereka baru buka selama 2 minggu.
Pemiliknya mengatakan, mereka memang sudah berekspektasi akan kehilangan uang. Namun, strategi bisnis dengan kartu loyalitas ini dapat membuat restorannya berkembang dengan adanya pelanggan tetap. Pemilik restoran juga mengira mereka bisa menurunkan biaya supplier jika mereka sering membeli persediaan makanan dalam jumlah banyak.
Baca juga: Misi Rahasia Amerika di Luar Angkasa |
Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti bagaimana nasib restoran di Chengdu itu. Namun, tampaknya restoran hot pot ini sudah menerima konsekuensi dari strategi bisnis mereka.
Chegdu sendiri merupakan sebuah kota di China dengan populasi lebih dari 10 juta orang. Hot pot juga menjadi salah satu makanan sangat populer di kota tersebut, dengan lebih dari 2.000 restoran menawarkan makanan ini.
Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Miris! Resto Ini Dipaksa Tutup Gegara Hutang Rp 1,5 Miliar Belum Lunas
(aqr/orb)
