PT KAI memastikan jalur di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah normal kembali. Jalur ini sebelumnya tidak bisa dilalui karena terjadi tabrakan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Jumat (5/1/2024) kemarin.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, jalur yang menjadi lokasi kecelakaan sudah bisa dilalui sejak dini hari tadi setelah ratusan petugas berjibaku mengevakuasi rangkaian kereta yang terlibat kecelakaan.
"Sejak tadi malam jam 1-2 itu sudah bisa dilintasi setelah kita evakuasi seluruh gerbong kereta yang mengalami tabrakan," kata Didiek di Kantor Pusat KAI, Kota Bandung, Sabtu (6/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengevakuasi rangkaian kereta, Didiek menyebut KAI juga telah selesai memperbaiki prasarana yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan maut tersebut.
Namun dia mengungkapkan, KAI membatasi kecepatan maksimal kereta yang melintas di lokasi kecelakaan yakni 5 kilometer per jam.
"Terus kemudian kita lakukan perbaikan atas prasarana karena ada bantalan-bantalan yang rusak ini sudah selesai dan sudah normal dengan kecepatan 5 kilometer per jam," ujarnya.
Sebelumnya, Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, jalur di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka sudah bisa dilalui kereta.
"Uji coba juga telah dilakukan pagi tadi. Dua lokomotif berjalan melintasi lokasi tabrakan dengan kecepatan 5 km per jam," kata Ayep.
Ayep mengungkapkan, tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya membuat perjalanan kereta sempat terganggu. Karena itu, dia pun memohon maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan," tutup Ayep.
(bba/orb)