Ini Hal yang Menyulitkan Evakuasi Korban Terakhir Tabrakan KA

Ini Hal yang Menyulitkan Evakuasi Korban Terakhir Tabrakan KA

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 05 Jan 2024 23:00 WIB
Proses evakuasi KA Turangga di Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung
Proses evakuasi KA Turangga di Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Kepala Kantor SAR Bandung Hery Marantika mengatakan proses operasi tabrakan KA Lokal dan KA Turangga telah selesai. Hal tersebut setelah satu korban terakhir yang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi.

"Operasi SAR ini ditutup, dan dilanjutkan pemantauan. Tentunya Basarnas dengan unsur SAR tadi masih terus memantau manakala ada korban-korban yang tidak terdeteksi. Sampai sejauh ini clear," ujar Hery, kepada awak media, Jumat (5/1/2023).

Hery menjelaskan korban terakhir yang meninggal dunia telah dievakuasi pada pukul 17.30 WIB. Korban terakhir merupakan karyawan PT KAI, atas nama Enjang Yudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi korban terakhir adalah security dari kereta api dari PT KAI. Berhasil kita evakuasi pukul 17.29 WIB. Dengan berhasilnya satu korban yang terakhir ini, maka jumlah korban yang sudah resmi dinyatakan meninggal berjumlah 4 orang. Dan sudah kami evakuasi ke RS terdekat," katanya.

Dia mengungkapkan posisi korban ditemukan dalam keadaan terjepit. Sehingga hal tersebut yang membuat proses evakuasi sempat tersendat.

ADVERTISEMENT

"Jadi posisi korban terjepit. Dia terpental keluar dari badan gerbong itu. Kemudian tertimpa oleh gerbong kereta api. Nah ini yang menyulitkan atau menjadi tantangan bagi Tim SAR Gabungan," jelasnya.

Empat orang pegawai PT KAI dinyatakan tewas dalam insiden tabrakan antara Kereta Api (KA) Lokal Bandung Raya dan KA Turangga di wilayah Kecamatan Cicalengka, Jumat (5/1/2023).

"Korban meninggal dunia 4 orang," kata Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi di lokasi kejadian.

Empat orang tewas yang dinyatakan PT KAI dua sudah dievakuasi dan dua lainnya masih dilakukan evakuasi. Sementara itu, untuk korban luka berjumlah 37 orang.

Adapun data korban meninggal dunia:

1. Julian Dwi Setiyono, laki-laki (28) (masinis/pegawai)

2. Ponisam, laki-laki (47) (pegawai)

3. Ardiansyah laki-laki (30) Pramugara KA (Pegawai)

4. Enjang Yudi Laki-laki PAM Sta. Cimekar (LD/Turun Dinas) (pegawai)

(yum/yum)


Hide Ads